Senin 19 Jun 2023 06:42 WIB

Israel akan Jembatani Komunikasi Darat Negara Teluk dan Asia ke Eropa

Israel akan membangun kabel optik yang melintasi Mediterania dan Laut Merah.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Kapal melintas di Laut Mediterania (ilustrasi). Israel akan membangun kabel serat optik sepanjang 254 kilometer antara Mediterania dan Laut Merah.
Foto: AP /Egyptian Defense Ministry
Kapal melintas di Laut Mediterania (ilustrasi). Israel akan membangun kabel serat optik sepanjang 254 kilometer antara Mediterania dan Laut Merah.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel akan membangun kabel serat optik sepanjang 254 kilometer antara Mediterania dan Laut Merah. Proyek ini, menurut Kementerian Keuangan Israel pada Ahad (18/6/2023), menciptakan hubungan berkelanjutan antara Eropa dan negara-negara di Teluk dan Asia.

Grup energi milik negara Europe Asia Pipeline Company (EAPC) akan membangun kabel di sepanjang rute pipa minyak yang beroperasi melintasi Israel dari pelabuhan Mediterania Ashkelon ke Eilat di Laut Merah utara. Kepala Eksekutif EAPC Itzik Levy menyatakan, proyek tersebut akan memposisikan Israel sebagai jembatan komunikasi darat yang menghubungkan negara-negara Teluk dan Asia ke Eropa.

Baca Juga

Kabel tersebut akan dihubungkan ke kabel bawah laut yang mencapai pantai Israel. Ini akan tersedia untuk setiap perusahaan telekomunikasi berlisensi di Israel di bawah sewa 25 tahun. EAPC menawarkan jalur pipanya sebagai alternatif dari Terusan Suez.

Tapi, kelompok lingkungan telah lama menyebut rencana itu sebagai tindakan berbahaya dan mempertanyakan catatan keselamatan perusahaan. Mereka menyoroti kejadian pada 2014, saat itu kebocoran pipa membanjiri cagar alam gurun dengan lima juta liter minyak.

Kementerian Keuangan Israel mengatakan, penyebaran serat optik di sepanjang rute pipa akan membantu memantau setiap perubahan medan. Kabel ini bisa mendeteksi kemungkinan kebocoran.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement