Rabu 21 Jun 2023 00:02 WIB

Anies Dikabarkan Naik Haji, Pengumuman Capres-Cawapres KPP Sebelum Keberangkatan

Waktu keberangkatan Anies disebut bersamaan dengan Puan Maharani.

Bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan dikabarkan bakal menunaika ibadah haji tahun ini.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan dikabarkan bakal menunaika ibadah haji tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, dikabarkan akan menunaikan ibadah hari ke Tanah Suci, pada 22 Juni 2023. Kabar ini akan memengaruhi pengumuman cawapresnya untuk Pilpres 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, pengumuman akan dilakukan sebelum berangkat jika Anies naik haji. Hal itu agar ketika di Tanah Suci bisa dipanjatkan doa kemenangan.

"Kalau saja Pak Anies Baswedan tahun ini menjalankan ibadah haji, maka pengumuman capres-cawapres tepat dilakukan sebelum keberangkatan," kata Andi, Selasa (20/6).

Sebelumnya, Anies Baswedan memang dikabarkan akan menunaikan ibadah haji pada 22 Juni 2023. Bahkan, waktu keberangkatan disebut bersamaan dengan waktu keberangkatan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.

Walau tidak terkait politik, pertemuan itu disambut positif masyarakat dalam rangka menebarkan kesejukan. Apalagi, pekan lalu pertemuan elit dari dua partai besar sudah terjadi saat Puan Maharani bertemu AHY.

Deputi Analisa Data dan Informasi Partai Demokrat Syahrial Nasution menyatakan, nama cawapres sudah dikantongi Anies. Ia menyebut, sudah ada satu nama yang akan dipertimbangkan Anies ketika berada di Tanah Suci.

"Nama pasangan bakal capres dan cawapres yang akan diusung KPP tentu akan dibawa Mas Anies menghadap Yang Maha Kuasa ke Tanah Suci," ujar Syahrial.

Partai Demokrat sendiri masih terus melaksanakan konsolidasi pemenangan baik untuk pemilihan legislatif (pileg) maupun untuk pemilihan presiden (pilpres). Terbaru, konsolidasi dilaksanakan di Kota Bogor, Jawa Barat. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement