REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir pada malam bersejarahnya. Ronaldo pun mencetak rekor sebagai pemain putra pertama yang meraih 200 caps internasional dalam kemenangan kualifikasi Euro 2024 atas Islandia dengan skor 1-0, yang berlangsung pada Rabu (21/6/2023) dini hari WIB.
Pemain berusia 38 tahun itu menanduk bola sundulan Goncalo Inacio dari jarak dekat. Gol tersebut awalnya dianulir karena Inacio dianggap offside, namun disahkan oleh asisten wasit video (VAR). Itu merupakan gol internasional ke-123 Ronaldo sekaligus memperpanjang rekor dunianya.
Ronaldo yang kini membela klub Arab Saudi, Al-Nassr, memecahkan rekor pemain depan Kuwait, Bader Al-Mutawa, dengan 196 penampilan pada bulan Maret 2023 dan diberi sertifikat oleh Guinness World Records sebelum kick-off untuk menandai tonggak sejarah terbaru tersebut.
"Bagi saya ini adalah pencapaian yang luar biasa, luar biasa," kata Ronaldo setelah pertandingan dikutip dari BBC, Rabu. "Dan, tentu saja untuk mencetak gol kemenangan, itu bahkan lebih istimewa."
Menurut Ronaldo, Portugal memang tidak bermain dengan baik, namun terkadang sepak bola seperti itu. "Kami berhasil mencetak gol dan menurut saya, kami pantas mendapatkannya. Saya sangat senang karena telah mencapai 200 caps, namun ini lebih spesial lagi," ucapnya.
Ronaldo telah memasuki tahun ke-20 membela Portugal, setelah melakukan debut internasionalnya pada tahun 2003, dan masih menjadi pemain reguler di tim meskipun telah meninggalkan kompetisi Eropa menuju Arab Saudi setelah Piala Dunia 2022.
Mantan penyerang Sporting Lisbon, Manchester United, Real Madrid, dan Juventus ini telah memenangkan gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) sebanyak lima kali.
Gol kelimanya di kualifikasi Euro 2024 membantu membawa Portugal meraih empat kemenangan dari empat pertandingan. Islandia, yang hanya menang sekali, harus kehilangan Willum Willumsson yang diusir keluar lapangan karena dua kartu kuning dengan 10 menit tersisa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika