REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kapal selam yang membawa lima wisatawan menuju bangkai kapal karam Titanic menghilang. Dua dari lima penumpang kapal selam yang hilang adalah anggota salah satu keluarga terkaya di Pakistan, Shahzada Dawood, seorang multijutawan Inggris-Pakistan, dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman.
Kru penyelamat saat ini berusaha menemukan kapal yang kehabisan oksigen. Kapal bernama Titan dan dimiliki oleh Ekspedisi OceanGate dimaksudkan untuk menunjukkan kepada penumpang kapal karam Titanic dari dekat, tetapi komunikasi terputus dengan kapal hanya dalam waktu kurang dari dua jam dalam perjalanannya.
Siapakah Shahzada dan Suleman Dawood?
Menurut BBC, Shahzada Dawood adalah wakil ketua Engro Corporation, salah satu perusahaan pupuk terbesar di Pakistan. Shahzada Dawood dan keluarganya telah melakukan perjalanan dari rumah mereka di London ke Kanada selama sebulan, sebelum dia dan putranya menaiki Titan. Shahzada Dawood tertarik untuk mengeksplorasi habitat alami dan energi terbarukan.
Shahzada Dawood juga menjalankan Dawood Hercules Corporation Limited yang berfokus pada telekomunikasi dan pertanian, serta Dawood Foundation, yang merupakan organisasi yang berfokus pada akses pendidikan di Pakistan. Kekayaan bersih Shahzada Dawood saat ini tidak diketahui.
Menurut laman AP, Shahzada Dawood adalah dewan pengawas SETI Institute di California, yang meneliti luar angkasa. Menurut The Daily Beast, Shahzada Dawood adalah anggota British Asian Trust, sebuah badan amal yang dimulai oleh Keluarga Kerajaan Inggris.
Putranya, Suleman Dawood, adalah seorang pelajar di London. Menurut BBC, Suleman Dawood adalah penggemar berat sastra fiksi ilmiah dan mempelajari hal-hal baru dan juga senang bermain bola voli.
Keluarga Dawood mengucapkan terima kasih atas kepedulian semua pihak. "Kami sangat berterima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh kolega dan teman kami," ujar keluarga Dawood seperti dilansir laman Insider, Rabu (21/6/2023).
Keluarga meminta semua orang untuk berdoa demi keselamatan Shahzada Dawood dan putranya Suleman. "Kami meminta orang untuk berdoa demi keselamatan mereka sambil memberikan privasi keluarga saat ini," ujar keluarga Dawood kepada Associated Press dalam sebuah pernyataan.
"Keluarga dirawat dengan baik dan berdoa kepada Allah agar anggota keluarga mereka kembali dengan selamat," kata dia.