REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebuah ledakan gas terjadi di sebuah restoran BBQ di wilayah Ningxia barat laut Cina pada Rabu (21/6/2023) malam. Peristiwa ini menewaskan 31 orang dan mendorong Presiden Cina Xi Jinping memerintahkan pemeriksaan keamanan di seluruh negeri.
Menurut laporan kantor berita resmi Cina Xinhua pada Kamis (22/6/2023), sebanyak tujuh orang masih menjalani perawatan karena luka bakar dan luka dari pecahan kaca. Ledakan tersebut dipicu oleh kebocoran tangki bahan bakar gas cair di restoran tersebut.
Toko BBQ di Yinchuan, ibu kota wilayah Ningxia, terkenal secara lokal dengan banyaknya pelanggan setia. Ledakan itu terjadi selama jam makan malam dengan siswa sekolah menengah dan pensiunan di antara yang menjadi korban meninggal dunia.
Ledakan tersebut pun terjadi menjelang malam akhir pekan yang panjang karena jutaan turis diperkirakan akan turun ke jalan selama Festival Perahu Naga. Kondisi ini pun membuat Xi menyerukan kepada semua wilayah untuk memperbaiki risiko keamanan dan bahaya tersembunyi.
Kecelakaan akibat ledakan gas dan bahan kimia tidak sering terjadi di Cina. Padahal telah dilakukan upaya selama bertahun-tahun untuk meningkatkan keselamatan. Pada 2015, serangkaian ledakan di kota pelabuhan utara Tianjin menewaskan 173 orang.