Jumat 23 Jun 2023 14:56 WIB

Jokowi Sumbang Sapi Qurban ke 38 Provinsi

Jumlah sumbangan sapi Presiden Jokowi bertambah seiring terbentuknya provinsi baru.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Petugas menggiring sapi kurban jenis simmental yang telah dibeli oleh Presiden Jokowi untuk disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Cirangrang, Jalan Raya Kopo, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (11/7/2022). Presiden RI Joko Widodo menyumbangkan satu ekor sapi kurban Idul Adha 1443 H seberat 900 kilogram untuk DKM Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat yang nantinya akan dibagikan kepada fakir miskin dan masyarakat umum. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas menggiring sapi kurban jenis simmental yang telah dibeli oleh Presiden Jokowi untuk disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Cirangrang, Jalan Raya Kopo, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (11/7/2022). Presiden RI Joko Widodo menyumbangkan satu ekor sapi kurban Idul Adha 1443 H seberat 900 kilogram untuk DKM Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat yang nantinya akan dibagikan kepada fakir miskin dan masyarakat umum. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sapi qurban dalam rangka hari raya Idul Adha 1444 H ke 38 provinsi. Jumlah sumbangan sapi qurban dari Presiden ini bertambah dibandingkan tahun sebelumnya setelah terbentuknya empat provinsi baru.

Penyaluran sapi qurban ini rutin dilakukan oleh Jokowi ke berbagai provinsi menjelang hari raya Idul Adha. “Saya dengan Pak Deputi ingin menjelaskan bahwa Bapak Presiden akan memberikan sapi kurban dalam rangka Idul Adha 1444 H tahun 2023. Kalau tahun lalu itu 34 provinsi, sekarang di tambah dengan provinsi yang baru terbentuk jadi menjadi 38,” kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/6/2023).

Baca Juga

Heru menjelaskan, penyaluran sapi qurban di tiap provinsi dilakukan berdasarkan usulan dari masing-masing pemerintah provinsi. “Jadi ada usulan dari gubernur untuk sapi itu didistribusikan,” ujarnya.

Dalam proses pendistribusiannya, Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan Direktorat Jenderal Bimas Kementerian Agama agar bisa memberikan sapi yang terbaik dari Presiden. Sebelum disalurkan, sapi-sapi qurban tersebut harus melalui pengecekan kesehatan terlebih dahulu dan harus bebas dari penyakit mulut dan kuku.

Sapi kurban yang disalurkan Presiden tersebut memiliki bobot rata-rata 900 kg hingga 1,2 ton. Sapi-sapi qurban tersebut berjenis simental, limosin angus, limosin angus brahman, serta peranakan ongole. Di Jakarta sendiri, Jokowi akan menyumbangkan sapi berjenis pejantan simental, dengan berat 1,2 ton ke Masjid Istiqlal.

Heru menyampaikan, Sekretariat Presiden sebelumnya sudah melakukan rapat terkait penyaluran sapi milik Presiden ke seluruh provinsi agar berjalan dengan baik.

“Tentunya terkait di provinsi membantu juga terutama dalam menjaga kesehatan sapi,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement