Jumat 23 Jun 2023 19:07 WIB

Ini Alasan PSI Usung Heru Budi Sebagai Cagub DKI Tertinggi Kedua

Alasan PSI mengusut Heru Budi sebagai cagub DKI tertinggi kedua karena cepat.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Alasan PSI mengusut Heru Budi sebagai cagub DKI tertinggi kedua karena cepat.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Alasan PSI mengusut Heru Budi sebagai cagub DKI tertinggi kedua karena cepat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPW PSI DKI Jakarta telah mengumumkan nama-nama calon gubernur (cagub) yang diusung untuk maju dalam Pilkada 2024. Diantaranya Heru Budi Hartono yang menempati posisi tertinggi kedua setelah Gibran Rakabuming Raka, berdasarkan survei 'Rembuk Rakyat Jakarta'. PSI menilai Heru Budi melakukan perbaikan dengan gerak cepat selama menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Dalam survei 'Rembuk Rakyat Jakarta' yang diadakan oleh PSI melalui platform http://bit.ly/rembukrakyatdki, Heru Budi mendapatkan persentase 16,77 persen. Posisinya persis di bawah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di posisi pertama dengan persentase 26,13 persen. Sementara posisi ketiga adalah Ketua Dewan Pembina Partai PSI Grace Natalie dengan persentase 15,78 persen.

Baca Juga

"Heru Budi Hartono melakukan gerak cepat dalam perbaikan DKI dan fokus pada fundamental daripada retorika," kata anggota Fraksi PSI DKI Jakarta Eneng Malianasari saat memaparkan beberapa cagub DKI yang diusung PSI DKI dalam konferensi pers di Kantor DPW PSI DKI Jakarta, Jumat (23/6/2023).

Percepatan dalam perbaikan yang dilakukan oleh Heru Budi diantaranya pengerjaan sodetan Kali Ciliwung. Selain itu, dalam bidang transportasi juga mengenai pembangunan lintas raya terpadu (LRT).

"Contoh sodetan Kali Ciliwung akhirnya jalan setelah lima tahun terhenti. Juga soal penanggulangan banjir, mengaktifkan forum pengaduan Balai Kota. Lalu kembali melanjutkan pembangunan LRT Velodrome-Manggarai yang terhenti sebelumnya," jelas dia, menerangkan pandangan PSI secara umum.

Diketahui, DPW PSI DKI Jakarta mengumumkan usulan tiga nama kandidat calon gubernur DKI Jakarta 2024, berdasarkan hasil survei 'Rembuk Rakyat Jakarta'. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi yang paling unggul dengan persentase 26,13 persen.

Setelah Gibran, nama yang tertinggi kedua yakni Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (16,77 persen). Kemudian disusul oleh Ketua Dewan Pembina Partai PSI Grace Natalie (15,78 persen).

Sementara itu, posisi keempat yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (15,20 persen), lanjut Menteri Sosial Tri Rismaharini (13,07 persen), Jenderal TNI Dudung Abdurachman (8,85 persen), dan Wali Kota Bogor Bima Arya (1,88 persen). Lalu Kabarharkam Polri Komjen Muhammad Fadil Imran (1,35 persen) dan terakhir Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (0,97 persen).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement