REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Zinedine Zidane ingin kembali ke aktivitas pelatihan. Zidane mengungkapkan hasratnya saat terlibat wawancara dengan Telefoot.
Pria Prancis itu sempat membesut Real Madrid selama dua periode. Terakhir ia bertugas di El Real, pada musim panas 2020. Setelahnya, ia belum terikat dengan tim mana pun.
Zidane salah satu sosok yang sangat disegani di sepak bola. Baik itu sebagai pemain maupun saat memutuskan masuk ke dunia kepelatihan. Sebagai pemain ia merasakan segalanya di level klub dan tim nasional.
Saat menjadi pelatih, mantan kapten Les Bleus itu bergelimang gelar dalam waktu singkat. Ia nyaris mendapatkan semua gelar sewaktu menangani Los Blancos. Hanya medali Copa del Rey yang belum diperolehnya.
Belakangan, Zidane lebih sering terlibat di aktivitas lain. Namun kecintaannya pada sepak bola, abadi. Ia mulai dikaitkan dengan beberapa tim.
Dimulai dari timnas Prancis. Kemudian Paris Saint Germain, Juventus, lalu Bordeaux. Ia belum menemukan proyek yang tepat, sesuai visinya.
"Saya berharap bisa segera melatih lagi. Saya butuh adrenalin itu," kata Zidane kepada Telefoot, dikutip dari managingmadrid.com, Senin (26/6/2023).
Ia membuat perhitungan tersendiri. Menurutnya, sudah dua tahun ia menghilang dari aktivitas tersebut. Kerinduannya sulit ditahan.
Zidane ingin segera berekspresi seperti biasa. Tetap di jalur lapangan hijau. Merasa tekanan dan gairah sebelum dan sesudah pertandingan.
"Anda tidak bisa hidup tanpa sepaka bola, ketika anda menyukainya. Saat anda bergairah, gairah itu tetap utuh. Ada periode ketika anda lebih tenang. Saya juga membutuhkan itu," kata pemilik trofi Piala Dunia 1998 ini.
Pada intinya, ia enggan membatasi diri. Zidane akan mempelajari setiap proyek yang ditawarkan padanya. Setelah itu, ia membuat keputusan.