REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta kepada seluruh kepala daerah bisa berupaya menjaga inflasi daerah. Salah satu langkahnya adalah menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di daerah.
Tito menilai persoalan pangan di Indonesia sangat krusial karena berdampak langsung pada masyarakat. Ketahanan pangan nasional tidak akan bisa terwujud tanpa campur tangan pejabat daerah.
"Jadi justru yang berperan penting ini pejabat di daerah. Kalau pemerintah pusat punya kebijakan jangan hanya jadi penyalur saja, justru ditambah misalnya bantuan pangan, pemda bisa alokasikan dana daerah untuk menambah," ujar Tito di Jakarta, Senin (26/6/2023).
Tito menekankan kepada pejabat daerah untuk bisa menjaga inflasi daerah di bawah 3 persen. Jika tidak, ia tak segan melaporkan kepada presiden dan memecat pejabat daerah yang tak mampu menjalani tugas tersebut.
"Pejabat sekarang kalau tiga bulan berturut-turut di atas nasional (inflasinya), saya ganti, saya akan lapor ke presiden," tegas Tito.
Adapun daerah yang saat ini inflasinya di atas nasional di antaranya Maluku Utara hingga Sumatra. Beberapa daerah itu inflasinya di atas tingkat nasional 4 persen.
Tito mengatakan pihaknya terus memantau inflasi daerah-daerah. Meski akan mengganti pejabat kepala daerah yang tak berhasil turunkan inflasi, dirinya juga akan mempertahankan kepala daerah yang berhasil menjaga inflasi.