REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan ibu negara Jill Biden, Selasa (27/6/2023), mengucapkan selamat Idul Adha pada umat Islam. Mereka juga menyampaikan harapan terbaiknya kepada semua orang yang merayakan Hari Raya Idul Adha.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih, Biden mengemukakan bahwa Idul Adha "memperingati kisah Ibrahim dan kesetiaan tertinggi keluarganya kepada Tuhan". Biden mengatakan bahwa pemimpin komunitas Muslim akan berkumpul untuk merayakan Idul Adha di Gedung Putih untuk pertama kalinya pada tahun ini, yang diselenggarakan oleh Wakil Presiden AS Kamala Harris dan ibu negara Jill Biden.
"Di Amerika Serikat, kami bangga menjadi rumah untuk jutaan Muslim yang memperkaya jalinan budaya bangsa kami dan berkontribusi pada kemakmuran bersama," kata Biden dalam pernyataan tersebut.
Menunjuk kontribusi Muslim Amerika untuk negara di berbagai bidang, Biden mengatakan "kehadiran mereka memperkuat komitmen kami terhadap keragaman, inklusi, dan kebebasan beragama." Dalam pesannya yang menegaskan kasih sayang, empati, dan saling menghormati, Biden juga merujuk pada ibadah haji yang dilakukan pada saat Idul Adha.
"Haji menyatukan orang-orang dari setiap benua dan penjuru dunia, dan meninggalkan harta duniawi mereka dan mengenakan pakaian ihram putih sederhana dalam semangat kesetaraan. Gagasan ini serupa dengan gagasan di mana bangsa kita dibangun, yakni bahwa kita semua diciptakan setara, dan memiliki hak untuk hidup, bebas, dan mengejar kebahagiaan," katanya.