REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Agung At-Tin di Jakarta Timur membagikan 3.000 bungkus daging hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1444 Hijriyah. Seluruh daging kurban tersebut disalurkan kepada 150 rukun tetangga (RT) serta lembaga.
"Kami ada 26 ekor sapi. Diperkirakan semuanya menjadi 3.000 bungkus yang dibagikan untuk 150 RT dan lembaga," kata Pengurus Masjid Agung At-Tin Djaeni di Jakarta, Kamis (29/6/2023).
Djaeni menjelaskan pembagian daging kurban dari Masjid At-Tin hanya menjangkau daerah yang berada di sekitar masjid, misalnya RT di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, dan lain sebagainya. Sementara itu untuk lembaga, menurut Djaeni, pembagian daging kurban diberikan kepada yayasan seperti panti asuhan dan panti dhuafa.
Djaeni mengatakan skema pembagian hewan kurban dilakukan dengan kupon yang diberikan kepada setiap perwakilan RT dan lembaga. Panitia kurban Masjid At-Tin kemudian memberikan daging kurban kepada tiap-tiap perwakilan RT dan lembaga.
"Sudah kami bungkus daging kurbannya. Nanti dibagikannya perwakilan, pakai kupon. Jadi, hanya ketua RT atau yayasan yang mengajukan proposal ke kami yang akan mengambil daging kurban," kata Djaeni.
Menurut Djaeni, tiap RT dan lembaga menerima 15 hingga 25 bungkus daging kurban. Banyaknya daging kurban yang diberikan bergantung pada permohonan tiap RT dan lembaga saat mengajukan proposal ke Masjid At-Tin.
"Jumlahnya tidak rata, tergantung dari merekanya. Tapi, biasanya 25 bungkus," ujar dia.
Djaeni mengatakan pembagian daging kurban dipastikan akan selesai pada hari ini. "Semua daging kurban dibagikan hari ini, harus habis hari ini," katanya.