Ahad 05 Oct 2025 07:19 WIB

Sikap Anwar Ibrahim Soal 20 Poin Trump untuk Gaza: Kita Mau Lihat Jaminan Kemerdekaan Palestina

Anwar menyebut dukungannya untuk rencana Donald Trump masih terbatas.

ilustrasi Anwar Ibrahim
Foto: Republika/Daan Yahya
ilustrasi Anwar Ibrahim

REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR — Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan dukungan yang diberikan pemerintahnya terhadap rencana perdamaian di Gaza oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump  masih terbatas.

"Mengenai perjanjian [rencana perdamaian Trump] itu, saya nyatakan dukungan terbatas. Karena kita masih mau lihat jaminan kebebasan dan kemerdekaan Palestina," kata Anwar dalam pernyataan video yang dilihat di Kuala Lumpur, Sabtu (4/10).

Baca Juga

Dia mengatakan, keputusan Malaysia akan terkait pula dengan keputusan negara-negara Arab-Islam dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Sejauh ini, Hamas telah meminta agar Israel menghentikan serangan, membebaskan tawanan Palestina, dan memberikan akses terhadap bantuan kemanusiaan, yang menurut Anwar perlu dijelaskan lebih terperinci.

Dia juga mengatakan bahwa aspek dan dimensi yang terpenting saat ini adalah kebijaksanaan dan kesabaran yang tinggi, terutama untuk menghentikan serangan dengan segera, menjamin situasi aman, dan membuka akses bagi bantuan kemanusiaan.

photo
Presiden Donald Trump berpidato pada sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa, 23 September 2025, di markas besar PBB. - (AP Photo/Angelina Katsanis)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement