Jumat 30 Jun 2023 19:01 WIB

Rusia akan Mundur dari Traktat Persenjataan Konvensional Era Perang Dingin

Keputusan Rusia mundur dipicu diterimanya Finlandia sebagai anggota NATO.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Militer Rusia (ilustrasi)
Foto: Reuters
Militer Rusia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Rusia akan menarik diri dari Treaty on Conventional Armed Forces in Europe (CFE Treaty). Langkah itu bakal diambil Moskow pada November mendatang.

"Rusia akan menarik diri dari CFE Treaty pada pukul 00:00 tanggal 7 November 2023," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov dalam konferensi negara-negara penandatangan CFE Treaty, Kamis (29/6/2023), dilaporkan kantor berita Rusia, TASS.

Baca Juga

Dia menambahkan bahwa keputusan penarikan Rusia dari CFE Treaty bakal tetap dilaksanakan terlepas dari situasi dan kondisi mendatang. Oleh sebab itu Ryabkov meminta para pihak dalam perjanjian tersebut agar tak membuat permohonan agar Moskow membatalkan keputusannya.

Ryabkov menjelaskan, langkah Rusia mundur dari CFE Treaty adalah karena diterimanya Finlandia sebagai anggota ke-31 Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Upaya Swedia untuk juga bergabung dengan NATO semakin memantapkan keputusan Moskow keluar dari CFE Treaty.

"Aksesi Finlandia baru-baru ini ke NATO, yang bukan anggota CFE Treaty tetapi berbatasan dengan wilayah aplikasi perjanjian, prospek penempatan pasukan konvensional negara ketiga di Finlandia, serta prosedur yang sedang berlangsung untuk masuk ke aliansi Swedia, yang juga bukan anggota CFE Treaty, telah membuat pasukan konvensional tidak stabil secara signifikan di Eropa utara," kata Ryabkov.

Dia menambahkan bahwa serangkaian langkah itu menjadi "langkah terakhir" yang membuat penarikan Rusia dari perjanjian itu tak terelakkan. CFE Treaty dinegosiasikan menjelang akhir periode Perang Dingin. Perjanjian tersebut ditandatangani pada 19 November 1990 dan mulai berlaku pada 1992.

CFE Treaty menetapkan batasan komprehensif pada kategori utama peralatan militer konvensional di Eropa, terbentang dari Atlantik hingga Ural. Perjanjian tersebut pun mengamanatkan penghancuran persenjataan berlebih. CFE Treaty turut mengusulkan batas yang sama untuk dua kelompok negara pihak, NATO dan Pakta Warsawa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement