REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah daging qurban Anda masih banyak? Jika ya, Anda harus memperhatikan cara penyimpanannya agar awet dalam waktu lama.
Wakil Ketua Halal Center UGM Yogyakarta, Ir Nanung Danar Dono, menjelaskan beberapa langkahnya. Pertama, segera setelah menerima daging, daging harus dimasak atau disimpan.
“Daging harus segera dimasak atau disimpan, karena jika tidak disegerakan, daging akan cepat rusak,” ujar Nanung kepada Republika.co.id, Jumat (30/6/2023).
Kedua, jika daging kotor, segera dipotong-potong, lalu cuci dengan air bersih, dan segera dimasak. Namun jika kondisi daging sudah bersih, tidak perlu dicuci lagi, dan bisa langsung disimpan. Tetapi jika hendak dimasak, tetap harus dicuci terlebih dahulu.
“Jangan menyimpan daging utuh di dalam freezer. Potong kecil-kecil dulu, masukkan plastik bening (ukuran setengah kg atau satu kg), kemudian disimpan dalam wadah atau kontainer plastik,” kata Nanung memaparkan.
Saat dimasukkan ke dalam plastik, pastikan untuk mengurangi jumlah udara dalam kantong daging. Semakin sedikit udara di dalam plastik, semakin terbatas kesempatan hidup mikroba pembusuk.
Terakhir, jangan langsung memasukkan daging ke dalam freezer. Karena jika mendadak masuk ke dalam suhu terdingin, daging bisa mengkeret dan alot. Transit dulu di dalam kulkas biasa selama 12 hingga 24 jam sebelum disimpan dalam freezer.
Cara-cara tersebut juga memastikan bau menyengat daging tidak menyebar ke seluruh freezer. Tetapi jika terlanjur menyimpan daging di tempat terbuka dan membuat kulkas bau, maka bisa meletakkan kopi atau baking soda dalam sebuah mangkuk kecil.
Nanung juga memaparkan cara thawing atau "mencairkan" daging yang benar. “Jangan memasukkan daging beku ke dalam air panas, karena protein daging bisa langsung rusak,” kata dia.
Ia menyarankan untuk meredam daging beku (yang masih terbungkus plastik) dalam air suhu kamar, atau biarkan air keran mengalir dan merendam daging beku. Setelah itu, buka plastik dan cuci daging hingga bersih. Setelah kembali empuk, daging dicuci bersih dan siap dimasak.