Ahad 02 Jul 2023 16:52 WIB

Mengejutkan, Rupanya Sebanyak Ini Kandungan Gula Frappe Caffe Nero, Costa, dan Starbucks

Konsumen perlu lebih bijak dalam memilih minuman di kedai kopi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Frappuccino Starbucks. frappe cenderung mengandung banyak gula.
Foto: Reuters/Andrew Chifari
Frappuccino Starbucks. frappe cenderung mengandung banyak gula.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Frappe atau frappuccino merupakan salah satu jenis minuman yang populer di antara para pengunjung kedai kopi kekinian. Hanya saja, banyak pencinta kopi yang tak menyadari bahwa minuman frappe bisa mengandung gula dalam jumlah berlimpah.

Fakta mengenai besarnya kandungan gula dalam frappe ini diungkapkan oleh majalah konsumen Which?. Majalah tersebut telah melakukan perbandingan jumlah gula dalam minuman frappe dari beberapa kedai kopi populer, seperti Caffe Nero, Costa, dan Starbucks.

Baca Juga

Berdasarkan perbandingan ini, Which? menemukan bahwa satu porsi minuman frappe bisa mengandung 12 sendok teh (sdt) gula. Jumlah tersebut jauh melebihi batas rekomendasi konsumsi gula dari National Health Service (NHS), yaitu 7 sdt atau sekitar 30 gram.

Dari beragam kedai kopi yang disurvei, Which? menemukan bahwa menu frappuccino dari Starbucks memiliki kandungan gula tertinggi. Meski menggunakan semi skimmed milk atau susu rendah lemak, menu frappuccino dari Starbucks mengandung 48,5 gram gula atau sekitar 12 sdt gula.

Kandungan gula yang tak kalah besar juga ditemukan dalam sajian frappe dari Caffe Nero. Beberapa varian frappe dari kedai kopi ini bisa mengandung 44,5 gram gula atau sekitar 11 sdt gula.

Kedai kopi Costa pun memiliki menu frappe dengan kandungan gula yang tinggi. Varian chocolate fudge brownie frappe mocha dengan susu oat mereka diketahui mengandung 42,6 gram gula atau sekitar 10,5 sdt gula.

Sebagian besar kandungan gula dalam beragam varian menu frappe ini berasal dari sirup gula. Tak jarang, kandungan gula dalam frappe juga berasal dari berbagai sari buah yang ditambahkan ke dalamnya.

Kandungan gula dalam minuman frappe di kedai-kedai kopi populer ini cenderung lebih tinggi dibandingkan beberapa produk makanan dan minuman manis lain yang kerap dipandang tak menyehatkan. Sebagai perbandingan cokelat batangan Mars ukuran 51 gram mengandung 31 gram (7,5 sdt) gula, sedangkan Coca-Cola kaleng 330 ml mengandung 35 gram (8,5 sdt) gula.

Seperti diketahui, konsumsi gula berlebih bisa memicu beragam masalah kesehatan di kemudian hari. Di sisi lain, belum ada aturan yang mewajibkan kedai kopi untuk mencantumkan kandungan gula di dalam minuman mereka. Oleh karena itu, sebagian pelanggan mungkin tak sadar bahwa mereka telah mendapatkan banyak asupan gula dari satu minuman yang mereka konsumsi.

"Kedai-kedai kopi yang memiliki banyak cabang perlu lebih bertanggung jawab dan mengurangi kandungan gula berlebih pada sebagian minuman mereka," ujar ahli gizi Shefalee Loth, seperti dilansir The Sun pada Ahad (2/7/2023).

Loth menyebut, para konsumen juga perlu lebih bijak dalam memilih minuman di kedai kopi. Meski frappe cenderung mengandung banyak gula, ada beragam menu lain di kedai kopi yang relatif lebih sehat dan mengandung lebih sedikit gula. Salah satu di antaranya adalah es kopi standar.

"Es kopi standar mengandung jauh lebih sedikit gula," ujar Loth.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement