Rabu 05 Jul 2023 21:18 WIB

JK Ajak Umat Jadi Pengusaha Ikuti Jejak Nabi Muhammad SAW

Umat Islam dituntut jadi kaya sebab tak bisa bayar zakat dan naik haji jika tak kaya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, M Jusuf Kalla usai melaksanakan Sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2023).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, M Jusuf Kalla usai melaksanakan Sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, M Jusuf Kalla (JK) menyemangati para pengusaha muda agar lebih tekun dan bekerja keras dalam membangun bisnis. JK yang juga ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu menyinggung tentang urgensi seminar dalam kesuksesan menjadi pengusaha.

"Tidak ada pengusaha yang tidak merasakan kegagalan. Tapi bagaimana kegagalan ini menjadi penyemangat untuk terus berbenah dan tumbuh menjadi pengusaha sukses," ujarnya dihadapan ratusan peserta Mihrab Summit dan Expo 2023 di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (5/7/2023).

Dia menilai, tidak ada relevensi antara rajin mengadakan seminar dengan kesuksesan. Walau, itu adalah bagian dari mendapatkan ilmu. "Masalah kita bukan seminar dan konferensi, terima sertifkat dan lain-lain. Tapi masalah kita adalah kurang semangat dan kurang kerja keras. Seminar itu bisa untuk menambah relasi," papar JK

Eks ketua umum DPP Partai Goklkar juga membandingkan kondisi pengusaha di Provinsi Sulsel tahun 1960 hingga 1970-an. Saat itu, banyak pengusaha yang tingkat pendidikannya hanya sampai SMA. Sebagian bahkan tidak lulus SD. Mereka juga tidak pernah ikut berbagai seminar seperti yang banyak ditemukan pada era sekarang.