Jumat 07 Jul 2023 18:08 WIB

PKS Sebut 3 Nama untuk Pilwalkot Depok, Relawan Ganjar: Kaesang tak Terbendung

Meski PKS sebut tiga nama untuk Pilwalkot Depok, Relawan sebut Kaesang tak terbendung

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Bilal Ramadhan
Pengendara motor melintas di dekat balihoKaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Meski PKS sebut tiga nama untuk Pilwalkot Depok, Relawan sebut Kaesang tak terbendung.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengendara motor melintas di dekat balihoKaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Meski PKS sebut tiga nama untuk Pilwalkot Depok, Relawan sebut Kaesang tak terbendung.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Ketua Harian Relawan Ganjar Pranowo Center (GP Center), Thomas Djunianto meyakini Kaesang Pangarep tidak akan terbendung jika maju di Pilkada Depok 2024. Pernyataan ini sebagai respons munculnya tiga nama bakal calon Wali Kota Depok dari PKS baru-baru ini.

Menurutnya, tiga nama yang disiapkan PKS belum cukup untuk untuk melawan Kaesang Pangarep. Sosok Kaesang disebutnya unggul dari berbagai sektor terutama dari sumber daya.

Baca Juga

"Kaitan sumber daya saya rasa kalah jauh. Mesinnya kalah jauh, lokal dengan nasional soalnya compare-nya. Jadi saya meyakini, apalagi masyarakat antusias luar biasa juga nggak kebendung kalau Kaesang bisa sampai ke Depok, mau tiga orang dari PKS atau berapa orang pun dari PKS," jelas Thomas Djunianto, Jumat (7/7/2023).

Thomas mengaku telah mengetahui profil tiga tokoh yang dimunculkan PKS saat ini. Namun entah dr Gamal yang dikenal dengan inovasinya hingga Imam Budi Hartono yang merupakan Wakil Wali Kota Depok saat ini dinilainya belum mampu mengalahkan elektabilitas Kaesang.

Dia menjelaskan...

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement