Sabtu 08 Jul 2023 05:15 WIB

Cina Larang Pembelian Makanan Laut dari 10 Wilayah di Jepang

Cina ingin mencegah impor "makanan terkontaminasi radioaktif" dari Jepang

Cina pada Jumat (7/7/2023) mengeluarkan larangan impor produk makanan, terutama makanan laut dari Jepang.
Foto: AP Photo/Hiro Komae
Cina pada Jumat (7/7/2023) mengeluarkan larangan impor produk makanan, terutama makanan laut dari Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Cina pada Jumat (7/7/2023) mengeluarkan larangan impor produk makanan, terutama makanan laut dari Jepang. Alasannya, Jepang tetap melanjutkan rencananya untuk melepaskan limbah air bekas nuklir ke laut yang dikhawatirkan mempengaruhi biota di dalamnya, menurut harian Global Times.

Beijing melarang pembelian makanan dari 10 wilayah di Jepang termasuk Fukushima, menurut Administrasi Umum Kepabeanan Cina (GAC).

Baca Juga

Langkah tersebut bertujuan untuk mencegah impor "makanan terkontaminasi radioaktif" dari Jepang dan memastikan keamanan makanan impor bagi konsumen Cina, menurut surat kabar itu.

Tindakan Beijing itu dilakukan setelah Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengatakan pelepasan air yang diolah oleh Jepang dari pembangkit listrik Fukushima yang rusak akan memiliki dampak "yang dapat diabaikan" baik bagi manusia maupun lingkungan.

Untuk makanan dari wilayah lain di Jepang, terutama produk akuatik, GAC akan meninjau secara ketat dokumen sertifikasi, meningkatkan pengawasan, menerapkan inspeksi sepenuhnya dengan ketat, dan terus meningkatkan pemantauan bahan radioaktif.

Jepang berencana mulai membuang akumulasi air radioaktif pada musim panas ini.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement