REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Menteri Luar Negeri Korea Selatan (Menlu Korsel) Park Jin berencana menghadiri pertemuan tahunan yang dipimpin oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pekan depan di Jakarta, kata sejumlah pejabat pada Jumat (7/7/2023). Park dijadwalkan akan turut dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri Korsel-ASEAN dan Pertemuan ASEAN Plus 3, yang juga melibatkan Cina dan Jepang, Kamis depan, menurut kementeriannya.
Pada keesokan harinya, dia akan ambil bagian dalam pertemuan KTT Asia Timur (EAS) dan Forum Regional ASEAN (ARF). Di sela-sela berbagai sesi tersebut, Park kemungkinan akan menggelar pembicaraan bilateral terpisah dengan menteri luar negeri Jepang dan Cina, Yoshimasa Hayashi dan Qin Gang, masing-masing di Jakarta.
Menteri Luar Negeri Cina dan Jepang biasanya menghadiri pertemuan tahunan tersebut. Jika terealisasi, pertemuan dengan Qin akan menandai pertemuan menteri luar negeri tatap muka pertama antara kedua negara sejak Qin menjabat tahun lalu.
Di tengah kemungkinan pertemuan menteri luar negeri Korsel-Jepang, Menlu Hayashi dapat menjelaskan kepada Park tentang laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tentang rencana Tokyo untuk membuang air yang terkontaminasi dari pembangkit nuklir Fukushima.
Sejumlah pengamat juga memantau kemungkinan kehadiran Menteri Luar Negeri Korea Utara (Korut) Choe Son-hui di Pertemuan ARF. Korut juga merupakan anggota ARF.