Sabtu 08 Jul 2023 15:23 WIB

Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Dukung Pengembangan Wisata

Perbatasan harus dikondisikan menjadi destinasi wisata.

Tiga anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/Yudha Sakti patroli di perbatasan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (11/9/2020). Patroli tersebut dilaksanakan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/Yudha Sakti jelang purna tugas di Kalimantan Barat sebelum kembali ke Kodam I/Bukit Barisan pada pekan depan.
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Tiga anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/Yudha Sakti patroli di perbatasan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (11/9/2020). Patroli tersebut dilaksanakan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/Yudha Sakti jelang purna tugas di Kalimantan Barat sebelum kembali ke Kodam I/Bukit Barisan pada pekan depan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG SELOR -- Direktorat Samapta Polda Kalimantan Utara mengintensifkan pemantauan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat wilayah perbatasan RI-Malaysia bagian timur (Sabah dan Serawak), untuk mendung pengembangansektor pariwisata di Kaltara.

Direktur Samapta Polda Kaltara Kombes Pol Joko Heri Purwono di Tanjung Selor, Kaltara, Sabtu, menjelaskan pemantauan keamanan antara lain dilakukan dengan patroli jarak jauh menggunakan sepeda motor menuju perbatasan Indonesia-Malaysia.

Baca Juga

Kaltara sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia bagian timur memiliki pintu masuk perairan (laut atau sungai) dan daratan pada dua kabupaten, yakni Kabupaten Malinau yang berbatasan darat dengan Serawak dan Kabupaten Nunukan berbatasan darat dan perairan dengan Sabah.

Syarat berkembangnya bidang pariwisata adalah adanya keamanan pada sebuah daerah sehingga patroli keamanan ini dianggap mendukung secara langsung pembangunan di Kaltara, khususnya bidang kepariwisataan.

Joko bersama jajarannya melakukan patroli jarak jauh menggunakan sepeda motor menuju perbatasan Indonesia-Malaysia untuk memantau situasi keamanan di daerah itu.

Patroli jarak jauh Malinau dan Nunukan ini telah beberapa kali digelar sejak Mei hingga awal Juli 2023 berangkat dari Mapolda Kaltara di Tanjung Selor, Bulungan dengan sejumlah personelmengendarai mobil patroli beberapa unit sepeda motor lapangan.

Dari Tanjung Selor personel patroli melalui jalur Malinau, Mansalong, Sebuku, Simanggaris, Sungai Ular dan Nunukan sampai kembali ke Mapolda Kaltara. Jarak patroli dari Tanjung Selor sampai Sei Ular sekitar 400 kilometer.

Patroli jarak jauh ini, rutin dilaksanakan untuk memonitor wilayah hukum Polda Kalimantan Utara dan mengantisipasi adanya tindak pidana kejahatan atau tindak kriminalitas.

Rute dari Tanjung Selor hingga Sungai Ular Kabupaten Nunukan. Sepanjang rute dilalui personel Direktorat Samapta beristirahat dan bertemu warga setempat di Polsub Sektor Sei Ular.

Dalam pelaksanaan patroli ini personel Direktorat Samapta Polda Kaltara bertindak sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) di lapangan serta dilengkapi dengan "buddy system" (sistem operasi berteman) untuk melindungi personel dan menggunakan senjata laras panjang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara, wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Provinsi Kaltara didominasi asal Malaysia, dibandingkan kunjungan wisman dari sejumlah negara lainnya.

"Data ini diambil berdasarkan metode penghitungan mobile position data (MPD), yakni kunjungan wisman ke Kaltara pada April 2023 mencapai 40.050 kunjungan, dan didominasi Malaysia sebanyak 44.116 wisman atau 96,43 persen,? kata Kepala BPS Kaltara Mas'ud Rifai.

Dibanding Maret 2023 sebanyak 41.187 kunjungan, kunjungan wisman April 2023 mengalami kenaikan 6,95 persen.

Tingginya kunjungan wisman asal Malaysia menyebabkan Kaltara dilindungi langsung dengan negara itu, baik batas darat maupun batas laut. Selain karena kunjungan keluarga, dan perjalanan, warga negara Malaysia juga banyak urusan pemerintahan, serta urusan bisnis.

Beberapa syarat agar kepariwisataan berkembang, antara lain faktor keamanan, kemudahan transportasi dan akomodasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement