Senin 10 Jul 2023 12:26 WIB

Tak Tanggung-Tanggung, Ada 6 Pemain PSG Keluhkan Sikap Belagu Kylian Mbappe

Belakangan ini, Mbappe banyak berkoar di media tentang buruknya PSG.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Paris Saint Germain Kylian Mbappe melakukan selebrasi saat merayakan kemenangan 4-2 saat pertandingan sepak bola Liga 1 Prancis antara PSG dan FC Nantes, di Paris, Prancis, (4/3/2023).
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
Pemain Paris Saint Germain Kylian Mbappe melakukan selebrasi saat merayakan kemenangan 4-2 saat pertandingan sepak bola Liga 1 Prancis antara PSG dan FC Nantes, di Paris, Prancis, (4/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Enam pemain Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan mengeluhkan kepada Presiden klub Nasser Al-Khelaifi tentang komentar Kylian Mbappe tentang situasi klub pekan ini. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, keraguan besar tertuju kepada masa depan Mbappe bersama PSG.

Mbappe mengungkapkan alasan mengapa PSG sulit sukses di kompetisi Eropa sebelum mengatakan bahwa PSG tidak membantunya meraih ambisi memenangkan Ballon d’Or. Atas komentar Mbappe tersebut, menurut Kaveh Solhekol enam pemain PSG mengeluh kepada presiden klub, dua di antaranya pemain baru, dilansir dari sportsmole, Senin (10/7/2023).

Baca Juga

Mbappe enggan menandatangani kontrak baru yang membuat Al-Khelaifi memberikan ultimatum kepada sang penyerang yang menyatakan harus pergi musim panas ini jika tidak ada komitmen untuk PSG. Pemain berusia 24 tahun itu baru baru-baru ini mengatakan ingin tinggal di Paris hingga kontraknya habis tahun depan. Namun Al-Khelaifi tak ingin Mbappe pergi secara gratis.

"Kylian harus memutuskan paling lama dalam satu atau dua minggu. Jika dia tidak menandatangani kontrak baru, kami akan menjualnya. Itu tidak bisa dinegosiasikan,” ujar Al-Khelaifi.

Namun, ESPN mengeklaim Mbappe santai dengan ancaman Al-Khelaifi. Laporan tersebut menyatakan bahwa Real Madrid adalah satu-satunya pilihan Mbappe musim panas ini. Los Blancos ingin mencapai kesepakatan tetapi menunggu Mbappe atau PSG untuk bergerak.

Madrid satu-satunya yang mampu membeli Mbappe. Sebaliknya Mbappe juga ingin berseragam Madrid. Namun Madrid tampaknya memilih tidak menonjolkan diri saat ini sebelum melakukan penawaran resmi. Dan kesepakatan apapun diperkirakan akan menelan biaya lebih dari 200 juta Euro plus tambahan dan komisi lainnya.

Di sisi lain, PSG juga harus membayar bonus loyalitas 70 juta Euro jika menyelesaikan kontraknya terlepas apakah dia bertahan atau pergi setelah kontraknya berakhir. Namun laporan ESPN menyebutkan meski Mbappe tak pernah berjanji tidak akan pergi sebagai agen bebas, dia lebih memilih klub menerika bayaran sehingga bisa diinvestasikan untuk penggantinya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement