Senin 10 Jul 2023 12:57 WIB

Enam Tewas dalam Penikaman Massal di Taman Kanak-Kanak Cina

Polisi telah menangkap seorang pria berusia 25 tahun.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Pelaku penikaman di taman kanak kanak di CIna (ilustrasi)
Foto: Republika
Pelaku penikaman di taman kanak kanak di CIna (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BEIJING -- Enam orang tewas dan satu terluka dalam penikaman di sebuah taman kanak-kanak di Provinsi Guangdong, Cina. Dilaporkan BBC, Senin (10/7/2023), polisi mengatakan, mereka telah menangkap seorang pria berusia 25 tahun dengan nama belakang Wu.

Korban penikaman termasuk seorang guru, dua orang tua dan tiga siswa. Serangan itu terjadi pada Senin pukul 07.40 waktu setempat. Pelaku ditangkap sekitar pukul 08.00.

Baca Juga

Polisi menyebut penikaman ini sebagai kasus penyerangan yang disengaja. Kejahatan dengan kekerasan relatif jarang terjadi di Cina. Tapi, negara itu telah mengalami serentetan serangan pisau dalam beberapa tahun terakhir, termasuk beberapa kasus di sekolah.

Pada Agustus tahun lalu, seorang penyerang bersenjata pisau menyerbu sebuah taman kanak-kanak di Provinsi Jiangxi Tenggara. Serangan ini menewaskan tiga orang dan melukai enam lainnya. 

Pada April 2021, dua anak tewas sementara 16 lainnya terluka saat penusukan massal di Kota Beiliu, di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang.  Pada Oktober 2018, sebanyak 14 anak terluka dalam serangan pisau di taman kanak-kanak di Chongqing, Cina Barat Daya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement