Senin 10 Jul 2023 16:46 WIB

Haedar Nashir: Al Zaytun Jangan Jadi Kerikil Bangsa Ini

Lembaga hukum Muhammadiyah siap membantu menghadapi gugatan tersebut.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengimbau, Al Zaytun agar tak terus buat gaduh. "Kami berharap bahwa Al Zaytun itu jangan jadi kerikil di tubuh bangsa ini, diselesaikan masalah pada objektivitas yang terjadi," kata Haedar di Unisa Yogyakarta, Senin (10/7/2023).

Dia juga mengimbau, agar jangan ada politisasi pada kasus Al Zaytun. Menurutnya, bangsa yang maju adalah bangsa yang nyelesaikan masalah tanpa terus gaduh. Jika ada aturan yang dilanggar, hukum harus bertindak tegas.

Demikian disampaikan Haedar menanggapi kuasa hukum pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang, Hendra Effendy, yang melaporkan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (6/7/2023). Tidak hanya itu, Panji Gumilang juga melayangkan gugatan terhadap MUI sebagai lembaga. 

Haedar menegaskan, lembaga hukum Muhammadiyah siap membantu menghadapi gugatan tersebut.