Selasa 11 Jul 2023 07:48 WIB

Mantan Dokter Timnas Senam AS Ditikam Berkali-kali di Penjara Florida

Nassar menerima banyak luka saat berkelahi dengan narapidana lain

 Mantan dokter tim senam nasional Amerika Serikat (AS) Larry Nassar telah ditikam beberapa kali di penjara Florida.
Foto: AP
Mantan dokter tim senam nasional Amerika Serikat (AS) Larry Nassar telah ditikam beberapa kali di penjara Florida.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mantan dokter tim senam nasional Amerika Serikat (AS) Larry Nassar telah ditikam beberapa kali di penjara Florida. CBS News melaporkan, Nassar menerima banyak luka saat berkelahi dengan narapidana lain pada Ahad (9/7/2023).

Nassar dilaporkan dalam kondisi stabil di rumah sakit. Namun dia menderita paru-paru yang kolaps. Nassar menjalani hukuman hingga 175 tahun penjara karena pelecehan seksual. Pria berusia 59 tahun itu dipenjara karena melakukan pelecehan seksual terhadap atlet yang bekerja dengannya, dan pornografi anak.

Selama penyerangan, Nassar ditikam dua kali di leher, dua kali di punggung, dan enam kali di dada. Biro Penjara Federal mengonfirmasi seorang narapidana diserang pada pukul 14:35 waktu setempat di Lembaga Pemasyarakatan Amerika Serikat Coleman di Florida. Investigasi internal telah diluncurkan, dan tidak ada staf atau narapidana lain yang terluka dalam insiden tersebut.

"Staf yang merespons segera memulai tindakan penyelamatan. Narapidana dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan dan evaluasi lebih lanjut," ujar pernyataan Biro Penjara Federal, dilaporkan BBC, Senin (10/7/2023).

Nassar mengaku melakukan pelecehan seksual terhadap atlet saat dia bekerja dengan program USA Gymnastics dan Michigan State University. Lebih dari 330 wanita dan gadis di USA Gymnastics dan Michigan State University menuduh Nassar melakukan pelecehan seksual.

Peraih medali emas Olimpiade, Simone Biles, Aly Raisman dan McKayla Maroney bersaksi tentang pelecehan yang dilakukan oleh Nassar. Beberapa atlet muda mengatakan, mereka telah mengungkapkan tentang pelecehan tersebut kepada orang dewasa, termasuk pelatih dan dokter tetapi tidak ada yang percaya.

Investigasi atas penanganan FBI terhadap skandal tersebut, yang diterbitkan pada tahun 2021, menemukan bahwa agensi tersebut melakukan serangkaian kesalahan langkah, termasuk penundaan dan penutupan klinik yang dikelola Nassar. Hal ini memungkinkan Nassar melakukan pelecehan lebih lanjut selama beberapa bulan lagi setelah kasus tersebut pertama kali dibuka.

Badan pengawas menemukan, FBI mengabaikan tuduhan tentang Nassar dan membuat kesalahan awal dalam penyelidikannya. Beberapa wanita yang dilecehkan secara seksual oleh Nassar, termasuk Raisman, Biles dan Maroney telah menuntut kompensasi kepada FBI sebesar 1 miliar dolar AS karena salah menangani pengaduan yang kredibel tentang kekerasan seksual.

USA Gymnastics telah setuju untuk membayar kompensasi sebesar 380 juta dolar AS kepada para korban Nassar. Sedangkan Negara Bagian Michigan sepakat bayar kompensasi sebesar 500 juta dolar AS kepada para penyintas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement