REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pakar Partai Golkar telah menyelesaikan rapat pleno pada Ahad (9/7/2023). Rapat tersebut bertujuan untuk mencermati dinamika pencapresan jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, rekomendasi diberikan semata-mata demi menegakkan wibawa dan penyelamatan Partai Golkar. Khususnya, dalam mengantarkan kemenangan pada 2024.
"Satu, membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi electoral presidential," tertulis dalam surat yang ditandatangani Agung Laksono, dikutip Selasa (11/7/2023).
Dewan Pakar Partai Golkar menilai, poros baru itu akan menguntungkan kedudukan dan posisi Partai Golkar. Di mana Partai Golkar akan memiliki kendaraan politik dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.