REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) se-ASEAN disebut bakal menggelar kumpul bareng di Jakarta pada 17-21 Juli 2023. Pertemuan tersebut diduga diinsiasi ASEAN SOGIE Caucus, organisasi di bawah Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2021, bersama Arus Pelangi dan Forum Asia.
Kabar ini pun mendapat penolakan keras dari berbagai ormas Islam tak terkecuali Persatuan Islam Istri (PERSISTRI).
Sekretaris Umum Persistri Siti Nurjannah mengatakan pimpinan pusat Persistri menolak keras penyelenggaraan kegiatan tersebut. Dia juga membagikan pranala pernyataan Persistri yang telah diunggah di laman media sosial resmi ormas Islam wanita ini, baik facebook maupun instagram.
Dalam pranala tersebut dengan huruf kapital besar sebagai bentuk penegasan menyebut AKHBAR PERSISTRI,
"Pimpinan Pusat Persistri menolak keras rencana berkumpulnya LGBTQ+ se ASEAN tanggal 17-21 Juli 2023, di Jakarta. Semoga Allah senantiasa melindungi, menjaga, dan menjauhkan kita semua dan generasi penerus bangsa dari Kaum Sodom yang Allah laknat", serta Allah segera binasakan mereka sebagaimana Allah binasakan kaum Sodom dimasa Nabi Luth," tautan yang diterima republika, Selasa (11/7/2023).
Kisah Nabi Luth jelas tercantum dalam Alquran surat Asy Syuara ayat 165-174.ayat tersebut berisi tentang kisah ketika Nabi Luth melarang kaumnya melakukan perbuatan maksiat yakni berbuat homoseksual.