REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Dahana, Wildan Widarman, menyampaikan keterlibatan perusahaan dalam percepatan pembangunan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Wildan mengatakan BUMN yang memproduksi bahan peledak ini berhasil menyelesaikan kontrak peledakan pada seksi 4A (STA 32+200 S.D STA 33+062,5) yang terbentang dari Cimalaka hingga Legok.

“Dahana dipercaya PT Wika selaku pemilik proyek untuk mempercepat pembangunan jalan tol Cisumdawu sejak Agustus 2021," ujar Wildan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Wildan menyampaikan peledakan pada seksi 4A Tol Cisumdawu memiliki volume lebih kurang 1,5 juta bcm. Wildan menyebut proses peledakan mendapat tantangan berupa material berlapis seperti pasir, tanah lunak, dan masif, serta berbagai joint antarbebatuan.

"Pada proses pengerjaan Tol Cisumdawu, Dahana dituntut melakukan peledakan secara efisien dan meminimalisasi dampak lingkungan," ucap Wildan. 

Wildan mengatakan Dahana punya pengalaman panjang dalam percepatan pembangunan tol seperti di Aceh serta Trans Sumatera. Hal ini memberikan kemampuan Dahana untuk berhasil melewati berbagai macam tantangan yang ada di Tol Cisumdawu.

Wildan berharap tol Cisumdawu dapat meningkatkan mobilitas perekonomian warga, baik yang melakukan penerbangan atau pun nanti yang akan bekerja di sekitar Bandara Kertajati. Bagi Wildan, tol ini juga sangat strategis karena dekat dengan lokasi perusahaan yang ada di Subang.

"Semoga dengan diresmikannya tol Cisumdawu, Dahana dapat meningkatkan kepercayaan dari konsumen untuk pengerjaan proyek-proyek drilling dan blasting di sektor kuari dan konstruksi. Semoga ini menjadi berkah dan manfaat untuk masyarakat," kata Wildan.