REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA---Akun Twitter @kabarUFO mengunggah dua postingan berisi potongan video penampakan benda mirip Unidentified Flying Object (UFO) yang lokasi pengambilan gambarnya sama-sama di Jawa Timur. Postingan pertama berisi potongan video yang merekam benda mirip UFO, yang lokasi pengambilannya dari Bangil, Pasuruan, Jawa Timur pada Ahad (9/7/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
Postingan kedua berisi video penampakan benda bundar mirip UFO yang diambil dari Jalan Bromo, Ponjen, Kencong, Jember, Jawa Timur pada Rabu, (12/7/2023) sekitar pukul 04:55 WIB. Pemilik akun menjelaskan, penampakan benda mirip UFO di Jember terjadi mulai pukul 04:30 WIB dan hilang saat matahari terbit.
Postingan itu pun mendapat ragam respon dari netizen. Seperti akun bernama @emjipack yang menyebut penampakan benda mirif UFO di Jember sama dengan yeng terlihat di Pasuruan. "Sama yg dipasuruan nih .... mereka kayak lg mengamati sesuatu.....gunung yg lg meletus kali," tulisnya.
Meski demikian, ada juga warganet yang tidak mempercayai bahwa benda yang ada di rekaman tersebut adalah UFO. Ada juga yang menganggap benda tersebut adalah drone. "Drone paling," tulis akun @awah_x.
Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Sutarno mengaku belum menerima informasi detail terkait penampakan tersebut. "Dari teman-teman BMKG Pasuruan tidak ada informasi," kata Sutarno dikonfirmasi Rabu (12/7/2023).
Sutarno hanya mengatakan, pada hari pengambilan video tersebut, kondisi cuaca dalam keadaan cerah. Pada waktu pengambilan video juga tidak ada fenomena alam yang terjadi. "Gak ada (fenomena alam) cuaca juga kondusif," ujarnya.
Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya lainnya, Ady Hermanto juga mengamini, saat video tersebut diambil, kondisi cuaca cerah dan tidak ada fenomena alam. Ady mengatakan, benda yang diduga UFO itu bisa saja sebuah drone yang dikontrol oleh seseorang. Bahkan, sambung Ady, bisa saja benda tersebut adalah sebuah pesawat terbang. "Kalau dari pandangan saya pribadi, UFO tersebut bisa saja merupakan sebuah drone atau pesawat terbang komersial yang melintas," ujarnya.