Kamis 13 Jul 2023 16:30 WIB

Gaet Anak Muda, Elektabilitas PAN Terus Meningkat

Elektabilitas PAN mengungguli PKS, PPP, dan Perindo di survei terbaru IPO.

Ribuan kader PAN menghadiri acara Senam Sehat Birukan Langit Indonesia yang diselenggarakan Partai Amanat Nasional (PAN) di Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (19/2/2023).
Foto: Dok Republika
Ribuan kader PAN menghadiri acara Senam Sehat Birukan Langit Indonesia yang diselenggarakan Partai Amanat Nasional (PAN) di Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (19/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) konsisten menguat sangat signifikan. Hal itu berkat PAN memberi ruang lebar bagi anak muda yang memberi dampak positif besar.

Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Haryadi mengatakan, PAN menjadi partai terbuka menjadi bentuk positif yaitu segmentasi pemilihan PAN semakin meluas. Adanya anak muda, membuat PAN terdampak secara elektoral di Pemilu 2024.

"Untuk saat ini PAN telah melakukan langkah yang bisa menjadi insentif elektoral dengan segmentasi pemilihan yang lebih luas, termasuk generasi milenial," kata Ade di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Terbukti, menurut hasil survei nasional Indonesia Political Opinion (IPO), elektabilitas PAN kini terekam di angka 5,0 persen. Angka elektabilitas tersebut mengungguli partai lain seperti PKS, PPP, dan Perindo.

Dalam kesempatan berbeda, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, kerja nyata PAN untuk anak muda bangsa di bidang ekonomi. Terbukti, PAN berhasil melakukan dukungan kepada anak muda melalui UMKM yang terus ditingkatkan.

"Saya terus mendorong keberhasilan anak muda dalam bidang ekonomi, seperti dukungan kepada anak muda pelaku UMKM," kata Zulhas. Oleh sebab itu, PAN memiliki mesin partai yang memberi ruang untuk generasi milenial. Hal itu menjadikan elektabilitas PAN tetap konsisten meningkat berkat anak muda bangsa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement