REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Satu dari tiga jamaah haji Indonesia yang dinyatakan hilang telah ditemukan. Kini tinggal dua jamaah haji lagi yang belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.
"Saya masih melakukan pencarian ke Padang Arafah dengan semua Linjam. Semua Linjam saya kerahkan," kata Kepala Bidang Perlindungan Jamaah Haji (Kabid Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Harun Al Rasyid dari Makkah, Jumat (14/7/2023).
Harun mengatakan, pada Jumat (14/7/2023) pagi telah dilakukan pencarian kembali ke padang Arafah. Semua Linjam dikerahkan dalam proses pencarian yang berlangsung setiap hari.
Untuk diketahui, pencarian terhadap dua jamaah haji yang hilang yakni Idun Rohim Zen (84 tahun) dan Suharja Wardi Ardi (70) terus dilakukan serta diperluas sampai ke Jeddah. Idun jamaah dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di Sumatra Selatan dan Suharja jamaah dari Kabupaten Majalengka di Jawa Barat.
Dua hari sebelumnya, Harun mengatakan, pencarian dua jamaah haji dilakukan oleh dua tim dan diperluas sampai ke kota Jeddah dan Thaif. Pencarian terus dilakukan juga di Makkah. Rumah sakit yang sudah didatangi akan didatangi lagi.
"Tim pencarian dibagi menjadi dua tim dan akan disesuaikan dengan jadwal pencarian," ujar Harun.
Mengenai kronologi hilangnya dua jamaah haji yang masih belum ditemukan, Ketua Kloter 20 Embarkasi Palembang Maytizah Husna menjelaskan, Idun terakhir kali meminta izin kepada dirinya untuk ke toilet pada 27 Juni 2023 sekitar pukul 15.30 waktu Arab Saudi (WAS) atau sore hari saat wukuf di Arafah. Sejak itu, Idun belum kembali bersama kloternya.
"Ketika itu, izin ke toilet dan tidak mau ditemani. Setelah itu, hilang sampai sekarang. Kita sempat sisir waktu itu di maktab di Arafah, tidak ketemu," kata Maytizah, Jumat (7/7/2023).
Ketika rombongan jamaah haji yang bersama Idun siap-siap menuju Muzdalifah pada 27 Juni 2023 malam, keberadaan Idun masih belum ditemukan. Di tempat lain, Ketua Kloter 10 Embarkasi Kertajati (KJT 10) Cece Moh Yahya menceritakan, hilangnya Suharja bermula ketika Suharja bersama istrinya mengambil wudhu menjelang sholat zhuhur waktu wukuf di Arafah.
"Pak Suharja lebih dulu, lalu istrinya masuk. Saat istrinya keluar, suaminya sudah tidak ada," kata Cece, Sabtu (8/7/2023).
Petugas haji saat itu langsung melakukan pencarian terhadap Suharja di area maktab sambil berkoordinasi dengan petugas-petugas terkait.