Sebelumnya, Ketua PPY Ki Abeje Janoko menyatakan sikap, acara yang dilaksanakan sekelompok pemuda-pemudi tersebut sangat mencederai nilai-nilai budaya adiluhung yang tetap dilestarikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia pun mengkritik keras video pernikahan yang viral tersebut.
"Kami sebagai bangsa Indonesia, merasa mendapat pelecehan dari pelaksanaan ini, prosesi adat diciptakan oleh leluhur kami mengandung nilai luhur dan dipakai upacara sakral dalam pernikahan manusia, tetapi diadopsi untuk prosesi pernikahan dengan memakai simbol-simbol budaya adiluhung yang semestinya tidak sepantasnya diterapkan pada anjing," ujar Ki Abeje dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (18/7/2023).