Kamis 20 Jul 2023 16:24 WIB

BSIP Perkirakan pertanian di Jabar tak Terlalu Terdampak El Nino

Jawa Barat memiliki banyak sumber air sehingga tak hanya berharap dari hujan.

Red: Fuji Pratiwi
Waduk Jatiluhur.
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Waduk Jatiluhur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat memperkirakan pertanian di Jawa Barat tidak terlalu terdampakl potensi kekeringan akibat fenomena El Nino.

Kepala BSIP Jawa Barat Rustan Massinai mengatakan daerah Jawa Barat memiliki banyak sumber air, di antaranya sumber air dari pegunungan, sejumlah bendungan, mata air, hingga sumur bor, yang bisa dimanfaatkan untuk irigasi lahan pertanian. "Sehingga untuk mengatasi kekeringan bisa mengupayakan ketersediaan air dari berbagai sumber tadi, bukan hanya berharap dari hujan," kata Rustan saat Webinar Hari Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Ke-76 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/7/2023).

Baca Juga

Sejauh ini, dia menyebutkan sejumlah waduk seperti Waduk Jatiluhur hingga Waduk Jatigede sangat berperan penting untuk menopang aktivitas pertanian di sekitarnya. Karena sejauh ini waduk-waduk di Jawa Barat itu belum mengalami air yang surut atau kering. Di samping itu, menurutnya, wilayah-wilayah yang berada di sekitar pegunungan pun sumber airnya sejauh ini cukup terjamin. Sehingga petani-petani di wilayah tersebut pun optimistis untuk kembali menanam padi walaupun telah melewati musim panen.

"Nah makanya tadi kami lihat banyak yang mengatakan El Nino ini adalah sesuatu yang berlebihan. Bahkan petaniitu ngomong gini, mau El Nino atau mau apa, kami tetap tanam," kata dia.