REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Jawa Barat (Jabar) menggelar kegiatan pelatihan fotografi untuk para pemuda yang ada di Desa Limbangan Barat, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Koordinator Wilayah PMN Jabar, Marsus Albar mengatakan pelatihan digelar untuk mengisi waktu luang sekaligus menyalurkan bakat para pemuda.
“Hari ini kami melaksanakan kegiatan pelatihan fotografi, alasannya untuk menambah kreativitas pemuda yang ada di desa dan mengisi waktu luang dengan menyalurkan bakat di bidang fotografi,” kata Marsus, seperti dilansir pada Sabtu (22/7/2023).
Marsus menyebut, kegiatan kali ini menghadirkan narasumber yang ahli pada bidangnya. Sehingga para peserta mendapat ilmu teori dan praktik dasar dalam fotografi.
“Kebetulan narasumber yang kami hadirkan berprofesi sebagai fotografer. Sehingga para peserta juga antusias dan langsung praktik mengambil gambar,” ujarnya.
Marsus menambahkan, ke depannya PMN akan terus menggelar kegiatan yang membawa manfaat bagi masyarakat khususnya pemuda.
“Melihat antusiasme para peserta dan banyak yang bertanya lebih dalam terkait sosok Pak Ganjar, ke depannya insyaallah kami terus bergerak. Seperti membuat pelatihan yang akan bermanfaat,” kata dia.
Sementara itu, salah satu peserta Andrianto mengaku senang dengan kegiatan pelatihan fotografi. Menurutnya, pelatihan kali ini sangat seru dan membawa manfaat.
“Kegiatan pelatihan ini sangat baik untuk mengisi waktu anak muda, semoga ilmunya dapat bermanfaat dan mengikuti jejak senior fotografer yang telah berkembang,” kata Andrianto.
Dia pun berharap relawan PMN ke depannya bisa menggelar kegiatan serupa dan terus memberikan hal bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga relawan PMN ke depannya terus kompak, membawa kebaikan bagi masyarakat, dan lebih maju. Semoga juga Pak Ganjar terpilih jadi presiden agar bisa memajukan lndonesia dan membantu rakyat kecil,” kata dia.
Upaya mendorong kebaikan untuk generasi kuda juga telah dilakukan kelompok serupa di bidang lain. PMN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar pelatihan pertanian untuk kalangan milenial di Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul untuk membangkitkan semangat bertani bagi para pemuda dan milenial di Gunung Kidul.
Koordinator Wilayah PMN DIY Maryadi menjelaskan, salah satu tema yang diangkat dalam pelatihan tersebut adalah budidaya markisa madu yang mulai banyak dibudidayakan di wilayah Gunung Kidul. Proses menanamnya yang mudah membuat buah ini cocok dibudidayakan oleh milenial yang baru belajar bertani.
"Kita sebagai pemuda ingin merespons bagaimana budidaya markisa ini bisa kita lakukan tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Bahkan, di pekarangan-pekarangan rumah juga bisa kita lakukan," kata Maryadi, demikian dilansir dari Antara.