REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak warga untuk berwisata curug atau air terjun. Ia membagikan pengalamannya saat mengunjungi Curug Cikondang di Kabupaten Cianjur, Jabar.
Di sana, Ridwan Kamil menjajal salah satu aktivitas canyoneering, yaitu menuruni tebing Curug Cikondang, dari ketinggian sekitar 35 meter. Kegiatan itu dibagikannya lewat akun Instagram pribadi Ridwan Kamil, @ridwankamil, Sabtu (22/7/2023).
“Berani turun tebing air terjun? Saya sudah mencobanya di Curug Cikondang, Cianjur, bersama @cora_ropejump. Luar biasa, sekali seumur hidup mah harus,” tulis Ridwan Kamil.
Curug Cikondang merupakan salah satu objek wisata alam di Kabupaten Cianjur. Di bawah curug tersebut terdapat beberapa air terjun kecil, yang menambah keindahan pemandangan di sana.
Ridwan Kamil menyebut ada ratusan curug atau air terjun di wilayah Jabar. Ia pun mengajak warga berwisata untuk mengeksplorasinya.
“Ada 400-an air terjun di Jawa Barat. Mari eksplorasi keindahan alam Pasundan ini. Jangan selalu pergi ke tempat yang begitu-begitu saja. Mumpung sehat dan sempat,” ujar Ridwan Kamil.
Selain pantai dan pegunungan, wilayah Jabar memiliki segudang curug yang dapat menjadi opsi wisatawan mengisi masa senggang.
Berikut beberapa curug di wilayah Jabar:
1. Curug Malela
Curug Malela berada di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Curug ini memiliki lebar 55 meter dengan tinggi 60 meter. Karena keindahannya, Curug Malela kerap disebut Niagara versi Bandung.
Menurut geolog Titi Bachtiar, kata “malela” merupakan ungkapan rasa kagum masyarakat di Tatar Sunda untuk sesuatu yang lebih dari biasanya. Curug Malela ini kondisinya berundak-undak. Guyuran air yang jatuh dari curug ini seperti tirai putih yang menutupi bebatuan lempung yang usianya jutaan tahun.
Curug Malela ini lokasinya berada di antara lembah. Untuk menuju air terjun itu, wisatawan mesti menempuh perjalanan menuruni bukti sejauh kurang lebih 1,5 kilometer.
2. Curug Cikaso
Curug Cikaso, yang berada di wilayah Cibitung, Kabupaten Sukabumi, merupakan bagian dari Geopark Ciletuh. Aliran air dari curug tersebut memiliki tiga jalur, yang diberi nama Curug Aseupan (kiri), Curug Meong (tengah), dan Curug Aki (kanan).