REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikannya pada awal perdagangan Senin (24/7/2023). IHSG menguat ke level 6.895,62 dan lanjut menembus level psikologis 6.900 setelah ditutup terapresiasi pada perdagangan akhir pekan lalu.
Secara teknikal, sejumlah indikator menunjukkan kecenderungan bullish. "Hari ini level resistance berada 6.891/6.945 dengan support 6.836/6.782," ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra, Senin (24/7/2023).
Pergerakan IHSG sejalan dengan mayoritas bursa di kawasan regional Asia. Nikkei melesat naik hingga 1,16 persen, disusul Strait Times yang menguat 0,41 persen. Di sisi lain, Hang Seng turun tajam lebih dari satu persen.
Jepang melaporkan inflasi sebesar 3,3 persen pada Juni 2023, di bawah perkiraan. Dari dalam negeri, pertumbuhan investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) sebesar 14,2 persen yoy pada kuartal II 2023 menjadi sentimen positif untuk IHSG.
Di AS, indeks saham utama Wall Street bergerak variatif. Pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis 0,01 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang menguat sedikit 0,03 persen, sementara Nasdaq terkoreksi 0,22 persen.
BNI Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk ditransaksikan Senin (24/7/2023).
1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Resist: 2.440/2.540
Support: 2.400/2.200
Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 2.440/2.500 stop loss di bawah 2.320
2. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Resist: 3.070/3.190
Support: 3.010/2.890
Rekomendasi: TRADING BUY target 3.070/3.100 stop loss di bawah 2.950
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
Resist: 7.050/7.175
Support: 6.825/6.650
Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 7.050-7.100 stop loss di bawah 6.750
4. PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA)
Resist: 1.245/1.290
Support: 1.190/1.145
Rekomendasi: BUY di atas 1.215 target 1.250/1.275 stop loss di bawah 1.160