REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI kampus Sukabumi telah mengumumkan pelaksanaan program sertifikasi kompetensi (serkom) skema programmer sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas lulusan dalam bidang teknologi informasi. Program ini bertujuan untuk memberikan pengakuan resmi terhadap keterampilan teknis dan pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam dunia pemrograman, mengingat programmer merupakan salah satu profesi lulusan program studi (prodi) sistem informasi akuntansi.
Serkom skema programmer merupakan bentuk evaluasi independen terhadap kemampuan mahasiswa dalam pemrograman dan pengembangan perangkat lunak. Dalam program ini, Universitas BSI kampus Sukabumi telah bekerja sama dengan industri teknologi terkemuka untuk merancang serangkaian sertifikasi yang akan melibatkan para ahli dan praktisi berpengalaman dalam industri IT.
Menurut Ketua Program Studi (kaprodi) Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Sukabumi, Rizal Amegia Saputra, kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa memperoleh keterampilan yang relevan dan terus mengikuti perkembangan pasar kerja.
“Melalui program sertifikasi kompetensi skema programmer, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk menguji dan memperluas pengetahuan mereka dalam berbagai bahasa pemrograman, metodologi pengembangan perangkat lunak, arsitektur sistem, serta pemecahan masalah yang kompleks dalam konteks teknologi informasi,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7/2023).
Ia mengatakan, materi pelatihan dan ujian sertifikasi akan disusun secara komprehensif, menggabungkan teori dan praktek terbaik dalam industri, sehingga mahasiswa dapat menjadi programmer yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
“Dalam era digital ini, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki keterampilan pemrograman yang kuat semakin meningkat. Melalui program serkom skema programmer, kami bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang diakui oleh industri. Kami yakin bahwa program ini akan memberikan keunggulan kompetitif kepada mahasiswa dalam mencari peluang karir yang menjanjikan di industri teknologi informasi,” ungkapnya.
Lanjutnya, memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa, program serkom skema programmer juga memberikan keuntungan bagi industri. Para pemangku kepentingan industri akan mendapatkan akses kepada lulusan yang memiliki keterampilan pemrograman yang teruji dan relevan dengan kebutuhan sektor IT.
“Ini akan membantu memperkuat ekosistem teknologi di Sukabumi dan berkontribusi pada pengembangan industri teknologi informasi secara keseluruhan,” pungkasnya.
Ia menjelaskan, dengan pelaksanaan program serkom skema programmer ini, Universitas BSI kampus Sukabumi menunjukkan komitmen dalam menghadirkan lulusan yang siap berkompetisi di dunia kerja yang semakin kompetitif dan dinamis.
“Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi lulusan dan meningkatkan daya saing industri di wilayah Sukabumi,” tandasnya.