REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Presiden Ferdinand Marcos Jr hari ini mengawali kunjungan kenegaraan selama tiga hari ke Malaysia yang juga kunjungan perdananya ke negeri jiran sebagai presiden Filipina.
Marcos dan Ibu Negara Filipina Louise Araneta-Marcos tiba di Kompleks Bunga Raya, Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, pada Selasa pukul 17.00 waktu setempat. Dia bakal berada di Malaysia sampai 27 Juli mendatang.
Marcos akan mendapat sambutan kenegaraan dari Yang di-Pertuan Agong Al Sultan Abdullah di Istana Negara pada Rabu (26/7/2023). Setelah itu dia beraudiensi dengan Raja Malaysia dan diikuti dengan jamuan kenegaraan.
Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangannya menyebutkan bahwa Marcos akan bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Kedua kepala pemerintahan akan bertukar pandangan mengenai isu-isu bilateral, regional dan internasional, untuk kepentingan kedua negara.
Kementerian Luar Negeri Malaysia menyebut kunjungan menggarisbawahi hubungan persahabatan yang sudah terjalin lama dan dekat antara dua anggota ASEAN itu, termasuk melalui berbagai pertukaran tingkat tinggi seperti kunjungan resmi Anwar ke Manila pada Maret 2023.
Pada 2022, Filipina menjadi rekan dagang terbesar ke-15 secara global dan lima terbesar di antara anggota ASEAN, dengan total nilai perdagangan 41,45 miliar ringgit Malaysia (Rp136,3 triliun). Angka itu naik 20,1 persen dibandingkan 2021.