Selasa 25 Jul 2023 20:37 WIB

Ukraina Yakin Berhasil Meraih Kemajuan Kecil di Wilayah Selatan

Pasukan Ukraina bergerak maju ke arah selatan desa Staromayorske.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
 Pencari ranjau Ukraina mempersiapkan lokasi sebelum penghancuran ranjau anti-tank dan bahan peledak lainnya yang ditemukan di dekat kota Bucha, pada jarak militer di luar Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (13/4/2023), di tengah invasi Rusia. Pasukan Rusia memasuki wilayah Ukraina pada 24 Februari 2022, memulai konflik yang memicu kehancuran dan krisis kemanusiaan. Bucha serta kota dan desa lain di bagian utara wilayah Kyiv menjadi medan perang ketika pasukan Rusia mencoba mencapai ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Februari dan Maret 2022.
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Pencari ranjau Ukraina mempersiapkan lokasi sebelum penghancuran ranjau anti-tank dan bahan peledak lainnya yang ditemukan di dekat kota Bucha, pada jarak militer di luar Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (13/4/2023), di tengah invasi Rusia. Pasukan Rusia memasuki wilayah Ukraina pada 24 Februari 2022, memulai konflik yang memicu kehancuran dan krisis kemanusiaan. Bucha serta kota dan desa lain di bagian utara wilayah Kyiv menjadi medan perang ketika pasukan Rusia mencoba mencapai ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Februari dan Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Militer Ukraina melaporkan pasukannya berhasil meraih kemajuan kecil dalam pertempuran melawan tentara Rusia di bagian selatan Ukraina dan Kota Bakhmut di wilayah timur.

Dalam operasi serangan balik yang digelar bulan lalu Kiev berusaha mengusir pasukan Rusia dari sebelah timur Ukraina dan bergerak maju ke pantai di wilayah selatan untuk memutus jembatan antara Rusia dan Krimea yang Rusia aneksasi sejak 2014.

Baca Juga

Kemajuan serangan balik lebih lambat dari yang diperkirakan tapi Ukraina mengatakan mereka mencoba meminimalisir korban. Sementara pasukannya menghadapi pertahanan kuat Rusia yang menebar ranjau di garis pertahanan.

Juru bicara Staf Umum Angkatan Darat Ukraina Andriy Kovaliov mengatakan pasukan Ukraina bergerak maju ke arah selatan desa Staromayorske. Dekat pemukiman yang Ukraina rebut kembali di wilayah Donetsk bulan lalu.

Pada Selasa (25/7/2023) ia mengatakan pasukan Ukraina memperkuat posisi di tempat yang berhasil mereka rebut kembali. Sementara pasukan Rusia memberikan perlawanan yang kuat.

Di sebelah timur, katanya, pasukan Ukraina mendorong unit-unit pasukan Rusia dari posisi di dekat Desa Andriivka. Sebelah barat daya Kota Bakhmut direbut pasukan Rusia bulan Mei lalu. Kovaliov menambahkan pasukan Ukraina juga menggelar operasi ofensif di selatan dan utara Bakhmut.

Seorang pejabat kementerian pertahanan mengatakan dengan senjata yang dipasok Barat, sejak menggelar operasi serangan baik Kiev merebut kembali lebih dari 192 kilometer persegi wilayah di selatan dan 35 kilometer persegi di timur.

Rusia masih menguasai wilayah yang sangat luas dalam invasinya yang sudah berlangsung selama 17 bulan. Moskow tidak mengakui keberhasilan serangan balik Ukraina. Kedua belah pihak menyampaikan laporan yang berbeda mengenai medan pertempuran.

Moskow juga menggelar serangan balik di seluruh Ukraina. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement