Rabu 26 Jul 2023 20:55 WIB

Indonesia dalam Proses Jadi Anggota OECD Dianggap Peluang untuk Naik Level

Indonesia berpeluang untuk meninggal status negara 'middle income'.

Red: Nora Azizah
Indonesia dalam proses aksesi untuk menjadi anggota The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). (Foto: ilustrasi)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Indonesia dalam proses aksesi untuk menjadi anggota The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, saat ini Indonesia dalam proses aksesi untuk menjadi anggota The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). "Sebagaimana kita ketahui, OECD beranggotakan negara-negara maju sebagai forum berbagi pengalaman, best-practices, serta memberikan masukan terhadap pembentukan kebijakan publik dan standar internasional," kata Menperin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Sumber Daya Manusia Industri, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023).

Menurut Agus, langkah tersebut merupakan peluang yang baik bagi Indonesia untuk naik level dan menyejajarkan diri dengan negara-negara maju dan meninggalkan status negara middle income.

Baca Juga

"Keanggotaan Indonesia dalam OECD juga menjadi peluang kita untuk memperluas kerja sama di bidang industri dengan negara-negara maju di OECD," ujarnya pula.

Agus menyebut, tantangan yang Indonesia hadapi adalah standar OECD yang cukup tinggi serta proses seleksi yang cukup ketat, sehingga perlu dukungan dari seluruh pihak, termasuk pelaku industri. "Salah satu upayanya, yakni diperlukan ketersediaan SDM kompeten dan ahli di sektor industri, khususnya yang menguasai digitalisasi," ujarnya lagi.