REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pembaharuan perangkat lunak atau software operasi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek sudah hampir rampung dan siap dilakukan uji coba terbatas bersama penumpang.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan dalam rapat evaluasi pada Selasa (25/7/2023) malam. Sebelumnya, DJKA menghentikan sementara uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek pada 17-20 Juli 2023.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu menyebutkan saat ini proses pembaharuan software operasi LRT Jabodebek sudah memasuki tahap penyempurnaan sistem integrasi antara sarana dengan pintu passenger screen door (PSD) yang terdapat pada peron stasiun.
"Tadi sudah dicoba juga untuk kereta melaju dan berhenti di peron, Alhamdulillah saat ini sudah lebih halus dan nyaman jika dibandingkan pada saat uji coba kemarin," ucap Risal.