REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Penampilan impresif Lionel Messi saat mencetak brace dalam kemenangan Inter Miami 4-0 atas Atlanta United kemarin menghadirkan fakta mengagumkan bagi kapten timnas Argentina tersebut. Dua golnya tersebut membuat Messi mencetak gol melawan 100 tim yang berbeda selama kariernya.
Dilansir dari Marca, Kamis (27/7/2023), Messi diperkirakan akan terus menambah daftar korban berikutnya di kompetisi sepak bola Amerika Serikat (MLS). Karena setiap tim yang Messi hadapi sekarang akan menjadi tantangan baru bagi mantan penyerang Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) tersebut.
Sebelum Messi melakukan debutnya bersama Inter Miami melawan Cruz Azul, satu-satunya tim Concacaf yang dibobol Messi adalah tim Meksiko Atlante dalam pertandingan persahabatan saat masih menjadi pemain Barcelona. Messi selalu menghadirkan prospek mencetak gol yang itu akan sangat menguntungkan bagi Inter Miami.
Saat ini Messi telah mencetak gol terbanyak melawan klub-klub Spanyol yakni 41 klub dan Prancis 15 klub sebelum bergabung dengan Inter Miami. Jerman pernah merasakan kehebatan Messi. Messi telah mencetak gol melawan tujuh tim Jerman yang berbeda sebanyak 10 kali.
Messi adalah pemain terhebat sepanjang masa bersama Cristiano Ronaldo. Namun keberhasilan Messi membawa Argentina menjadi juara Copa America dan Piala Dunia 2022 menjadikannya kini dipandang lebih baik daripada Ronaldo. Pasalnya, Ronaldo hanya membawa Portugal juara Piala Eropa.
Messi dan Ronaldo adalah Greatest of All Time (GOAT) dan bersaing dalam urusan mencetak gol serta penghargaan individu selama satu dekade. Puncak persaingan keduanya terjadi ketika sama-sama di La Liga Spanyol. Messi bersama Barcelona dan Ronaldo di Real Madrid.
Kini keduanya telah meninggalkan sepak bola Eropa dengan Ronaldo merapat ke Arab Saudi bersama Al Nassr.