REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kieran Tierney memutuskan bertahan di Arsenal. Bek kiri asal Skotlandia itu sudah empat musim bermarkas di Stadion Emirates.
Namun ia sempat mengalami masa-masa sulit di bawah Mikel Arteta. Terkadang Tierney mendekam di ruang perawatan. Alhasil, eks Celtic FC itu lebih banyak bertindak sebagai pelapis.
Terutama setelah kubu gudang peluru mendatangkan Oleksandar Zinchenko. Nama terakhir langsung jadi andalan Arteta. Tierney tenggelam.
Pesepak bola 26 tahun itu hanya 15 kali menjadi starter di semua kompetisi musim lalu. Kontraknya di London Utara sampai 30 Juni 2026. Tersisa tiga tahun lagi,
Belakangan, masa depannya diperbincangkan. Ia mengaku bahagia di Arsenal. Tapi apa yang terjadi dalam beberapa pekan ke depan, di luar kendalinya. Tierney juga berpeluang kembali ke Celtic.
Pakar transfer Fabrizio Romano mengeklaim Arsenal mempertimbangkan untuk menjual sang bek. "Namun menurut Fichajes, Tierney memutuskan tetap bersama the Gunners untuk musim 2023/24, dan ia berniat memperebutkan tempatnya di bawah Arteta," demikian laporan yang dikutip dari sportsmole, Sabtu (29/7/2023).
Mentornya tetap memberi peluang baginya untuk berkreasi. Arteta menegaskan, Tierney ada dalam rencana mereka. Sehingga tak perlu dilepas sekarang.
Tierney ikut dalam rombongan tur pramusim Arsenal ke Amerika Serikat. Ia tampil di berbagai partai uji coba. Termasuk ketika the Gunners jumpa Manchester United dan Barcelona.
"Setiap kali dia bermain di pramusim, dia sangat bagus. Kami ingin menciptakan persaingan dalam tim, dan meningkatkan level setiap individu," ujar pelatih berkebangsaan Spanyol ini.
Zinchenko absen dalam tur Arsenal ke AS. Namun Tierney tidak pernah menjadi starter di setiap laga pemanasan the Gunners di negeri Paman Sam. Ia selalu menjadi pengganti Jakub Kiwior, Takehiro Tomiyasu, serta Jurrien Timber.