REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kunjungan Puan Maharani ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membuahkan hasil yang positif. Namun, pembahasan peluang kerja sama tentu akan terus dibahas sambil menunggu momentum yang tepat.
"Untuk melakukan kerja sama itu juga melakukan kalkulasi terhadap momentum, tetapi pertemuan kemarin sudah memberikan fundamen yang sangat baik bagi kerja sama kedua partai," ujar Hasto di Sekolah Partai, Jakarta, Jumat (28/7/2023) malam.
Hubungan baik antara PDIP dengan Partai Golkar tercermin ketika Airlangga memberikan bunga berwarna merah dan kuning kepada Puan. Tentu bunga tersebut merupakan simbol dan harapan agar keduanya dapat bersatu.
"Ada bunga yang begitu indah, bunga merah dan kuning yang terpadu dan kemudian diserahkan ke Mbak Puan. Ini menunjukkan bahwa pertemuan tersebut membuahkan satu hasil yang positif di dalam kerja sama kedua partai," ujar Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan bahwa pihaknya sepakat untuk membentuk tim teknis dengan Partai Golkar. Tim teknis tersebut bertujuan dalam membahas peluang keduanya bekerja sama untuk Pemilu 2024.
"Jadi ini adalah suatu komitmen dari kami berdua untuk segera bisa, Insya Allah mempunyai satu kesamaan dalam membangun bangsa dan negara ke depan," ujar Puan di kediaman Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Pertemuan hari ini juga merupakan tindak lanjut pembahasan mereka di acara Harlah ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia menegaskan, terdapat pembicaraan santai yang perlu ditindaklanjuti secara serius oleh PDIP dan Partai Golkar.
"Ternyata pembicaraan itu juga perlu juga pembicaraan yang serius dan kemudian membawa kami alhamdulillah bisa bertemu pada hari ini," ujar Puan.