REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebuah mobil tertabrak Kereta Api (KA) Dhoho di perlintasan sebidang antara Stasiun Jombang - Sembung menewaskan enam orang. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto.
Ia mengungkapkan bahwa peristiwa terjadi pada Sabtu sekitar pukul 23.14 WIB. Pihaknya juga mengatakan ada dua orang yang mengalami luka berat.
Sedangkan enam lainnya dinyatakan meninggal dunia. Keenam korban meninggal yakni Sumiowati (60), Alinsa Mareta (16), Sutrianingsih (30), Azahrah Rohmah (14), Adelia (19), serta Wahyu Koswoyo L (42).
"Proses investigasi dan evakuasi dilaksanakan oleh Tim Inafis Polres Jombang. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSU Jombang," kata dia.
Supriyanto lantas menjelaskan mengenai kejadian laka itu. "Info dari Masinis KA 423 Dhoho telah tertemper mobil di JPL 75 km 84+4/5 terseret hingga di km 84+5/6 jalur KA antara stasiun Jombang - Sembung," ujarnya.
Usai kejadian, kereta api sempat diberhentikan dan diperiksa. Ia juga mengatakan bahwa lajur kereta juga sempat terhalang dari material mobil yang tertabrak tersebut.
"Berhenti di lokasi kejadian, dan dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan aman bisa berjalan, selanjutnya jam 23.25 KA Dhoho berangkat lagi menuju stasiun Sembung dari km 85. Kondisi jalur KA terhalang material kendaraan yang menemper KA Dhoho," katanya.