REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) akan segera menyusul langkah Partai Bulan Bintang (PBB) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden Pilpres 2024. Partai Gelora akan mendeklarasikan dukungan dalam waktu dekat.
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta mengatakan, partainya sudah membuat surat dukungan untuk Prabowo. Selanjutnya, partainya akan melakukan deklarasi, yang kemungkinan disampaikan dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas) Partai Gelora.
"Deklarasi akan dilakukan dalam waktu dekat," kata Anis kepada wartawan usai menghadiri acara deklarasi PBB, dikutip Senin (31/7/2023).
Anis mengatakan, sebelum membuat surat dukungan, pihaknya sudah berbicara dengan Prabowo. Menurut dia, dukungan diberikan karena Partai Gelora punya kedekatan ideologi dengan Prabowo dan Partai Gerindra.
"Saya yakin Pak Prabowo lah yang bisa menyatukan kembali (rakyat Indonesia). Seperti kata beliau, kalah (dalam Pilpres 2019) tetapi masuk ke pemerintahan," ujar Anis.
Sementara itu, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) belum memutuskan akan mendukung Prabowo meski ketua umumnya, Anas Urbaningrum, juga hadir dalam acara deklarasi PBB. Anas mengatakan, partainya akan menunggu sejumlah koalisi partai politik menetapkan pasangan capres dan cawapres terlebih dahulu sebelum menentukan arah dukungan.
"Sebagai partai yang paling muda, PKN tidak dalam posisi buru-buru. Kami ingin pada waktunya yang tepat pasangannya nomor 1 siapa, nomor 2 siapa, itu PKN akan jalani," ujar Anas yang merupakan mantan koruptor kasus proyek Hambalang.
Adapun PBB mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo di ICE BSD, Tangerang, Ahad (30/7/2022). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. PKB merupakan mitra koalisi Gerindra, tapi belum mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo secara resmi.
Ada pula Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. PAN belum bergabung maupun mendeklarasikan dukungan, tapi sudah menyodorkan nama cawapres untuk mendampingi Prabowo.
Turut hadir perwakilan Partai Golkar, partai yang juga belum menentukan dukungan capres. Selain itu, hadir juga pimpinan sejumlah partai politik non-parlemen yang belum menentukan dukungan secara resmi, yakni Ketum PKN Anas, Ketum Partai Gelora Anis Matta, Ketua Tim Khusus Pemenangan Partai Buruh Said Salahudin, dan perwakilan PSI.
Prabowo dalam pidatonya menyebut, dirinya merasa besar hati melihat sejumlah tokoh dari berbagai politik hadir dalam acara deklarasi tersebut. "Saya yakin dan percaya kita akan melihat penambahan kekuatan politik-politik itu di hari-hari dan minggu-minggu yang akan datang," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, beberapa pimpinan partai politik yang hadir itu telah menyampaikan rencana untuk mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo dalam waktu dekat. Ketika ditanya apakah PAN salah satu di antaranya, Dasco enggan menjawab.
Dia hanya mengatakan bahwa dukungan akan datang dari partai parlemen dan partai non-parlemen. "Pokoknya partai yang hadir di sini (akan mendeklarasikan dukungan). Jangan dikasih tahu dulu. Kalau dikasih tahu sekarang jadinya tidak kejutan," ujar Dasco kepada wartawan usai menghadiri acara milad PBB.
Sementara itu, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra dalam pidatonya mengajak partai lain untuk ikut mendukung Prabowo. Sebab, Yusril yakin Prabowo akan memenangkan Pilpres 2024. Selain itu, Yusril menilai Prabowo adalah capres yang paling punya kemampuan untuk bekerja sebagai presiden dibandingkan Ganjar maupun Anies.
"Karena itu, saya mengajak partai-partai yang lain, mari kita bersama-sama bergabung mendukung Pak Prabowo. Khususnya bagi partai-partai yang sampai hari ini belum memutuskan siapa calon yang didukungnya," ujar Yusril.