Rabu 02 Aug 2023 12:18 WIB

Rusia: Semakin Banyak Negara yang Berniat Masuk BRICS

KTT BRICS akan membahas ekspansi keanggotaan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Presiden China Xi Jinping terlihat di layar bersama Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi saat ia menjadi tuan rumah KTT BRICS ke-14 melalui tautan video dari Beijing, Kamis, 23 Juni 2022 .
Foto: Li Tao/Xinhua via AP
Presiden China Xi Jinping terlihat di layar bersama Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi saat ia menjadi tuan rumah KTT BRICS ke-14 melalui tautan video dari Beijing, Kamis, 23 Juni 2022 .

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – KTT BRICS akan digelar di Afrika Selatan pada 22-24 Agustus mendatang. Salah satu agenda yang akan dibahas mengenai ekspansi anggota BRICS. Sejumlah negara sudah mengutarakan niatan untuk bergabung dalam koalisi ekonomi beranggotaan Brasil, Rusia, India, Cina dan Afrika Selatan tersebut.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, Selasa (1/8/2023) mengatakan semakin banyak negara yang membuat pernyataan tentang niat mereka bergabung.

Baca Juga

“Memang, topik perluasan BRICS sudah mendekati agenda utama, termasuk agenda KTT yang akan datang. Ini adalah topik yang sangat penting karena kami melihat semakin banyak negara yang membuat pernyataan tentang niat mereka untuk bergabung dengan grup ini,” ungkapnya, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.

“Secara keseluruhan, minat yang tinggi terhadap kelompok BRICS merupakan indikasi dari potensi besar asosiasi dan otoritas yang berkembang, dan, yang paling penting, sifat langsung dari kelompok tersebut,” ujar Peskov menambahkan.