Kamis 03 Aug 2023 11:17 WIB

Cek Keamanan LRT, Jokowi: Tak Perlu Tergesa-gesa Dioperasikan

Jokowi menyebut sudah tiga kali mencoba menaiki LRT Jabodebek ini.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Jokowi menjajal LRT Jabodebek bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (3/8/2023).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Jokowi menjajal LRT Jabodebek bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (3/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku nyaman saat menjajal menaiki LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti hingga Stasiun Dukuh Atas. Jokowi menyebut sudah tiga kali mencoba menaiki LRT Jabodebek ini.

Di uji cobanya kali ini, Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga

"Ya ini kan kita tadi mencoba dari Harjamukti ke Cawang, terus ini Cawang ke Dukuh Atas. Nanti ada lagi Cawang ke Bekasi di Harjamukti. Saya sudah tiga kali ini mencoba, ya nyaman. Saya rasakan semua kan, nyaman," ujarnya saat menaiki LRT bersama sejumlah menteri, Kamis (3/8/2023).

Jokowi mengaku dalam peninjauannya ini ia ingin melihat kesiapan sistem keamanan dan keselamatan penumpang. Karena itu, Jokowi tak ingin tergesa-gesa untuk segera mengoperasikan LRT Jabodebek.

"Memang kita mau melihat kesiapan sistem urusan keamanan, urusan keselamatan harus dilihat betul, jadi tidak usah tergesa-gesa untuk segera dioperasikan," ujar Jokowi.

Ia menekankan agar masalah sistem keamanan dan keselamatan LRT menjadi hal utama. Jokowi pun berharap jika nantinya LRT sudah dioperasikan bisa mengurangi kemacetan di Jakarta.

Pembangunan baik LRT, MRT, maupun kereta cepat merupakan yang pertama kali di Indonesia. Sehingga, menurut Presiden, pembangunan LRT tidak akan bisa langsung sempurna.

Karena itu, ia menilai wajar jika masih ditemukan kekurangan dalam proses pembangunan. Yang terpenting, kata dia, dilakukan evaluasi dan perbaikan.

"Jadi kalau ada kekurangan masih ada yang perlu dikoreksi, masih ada yang perlu dievaluasi ya saya kira wajar. Jangan mengharapkan ini nanti operasi langsung semuanya sempurna. Pasti ada perbaikan-perbaikan sistem, perbaikan-perbaikan teknis dan lain-lainnya," kata Jokowi menjelaskan.

Jokowi juga berharap, nantinya pembangunan LRT bisa dilanjutkan hingga Bogor, Bekasi, Depok, dan juga Tangerang. Sedangkan terkait integrasi transportasi massal akan dipusatkan di Dukuh Atas.

"Nanti titik ini di Dukuh Atas pertemuan semuanya. Di Dukuh Atas ini pertemuan MRT, pertemuan KRL, pertemuan kereta bandara, pertemuan LRT ada di sini. Transjakarta semuanya. Sehingga ini akan menjadi sebuah titik Sentral bagi semua moda transportasi yang ada di Jakarta," kata Jokowi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement