Kamis 03 Aug 2023 19:12 WIB

Sumbar Catatkan Inflasi 0,48 Persen pada Juli 2023, Disumbang Sektor Transportasi

Sektor transportasi mengalami inflasi 1,58 persen dengan andil 0,24 persen.

Rep: Febrian Fachri / Red: Friska Yolandha
Aktivitas di kawasan Pasar Raya Padang, Sumatra Barat. BI mencatat Sumbar mengalami inflasi sebesar 0,48 persen pada Juli 2023.
Foto: Dok Pemkot Padang
Aktivitas di kawasan Pasar Raya Padang, Sumatra Barat. BI mencatat Sumbar mengalami inflasi sebesar 0,48 persen pada Juli 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Endang Kurnia Saputra, mengatakan pada periode Juli 2023, Sumbar mencatatkan inflasi sebesar 0,48 persen mtm. Angka ini meningkat dibandingkan realisasi Juni 2023 di mana Sumbar mencatatkan deflasi 0,3 persen mtm. 

"Sementara secara tahunan, inflasi pada Juli 2023 sebesar 2,20 persen yoy, menurun dibandingkan dengan realisasi Juni 2023 yang sebesar 2,95 persen yoy," kata Endang, Kamis (3/8/2023).

Angka inflasi tersebut berdasarkan catatan di dua kota di Sumbar yakni Kota Padang dan Kota Bukittinggi. Secara spasial, Kota Padang mengalami inflasi 0,49 persen mtm pada Juli 2023 atau mengalami peningkatan dibandingkan realisasi periode sebelumnya yang deflasi sebesar 0,03 persen mtm. 

Realisasi ini menurut Endang membawa Kota Padang berada pada urutan ke-11 dari 77 kota yang mengalami inflasi di Indonesia. Secara tahunan, realisasi inflasi Kota Padang sebesar 2,15 persen yoy. Persentase ini menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 3,03 persen yoy dan berada pada peringkat ke-73 dari 90 Kabupaten/Kota yang mengalami inflasi di Indonesia.