REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA-- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah perbatasan menjalin relasi dengan tetangga negara.
Menurut Kiai Ma'ruf, KDEKS sebagai katalisator percepatan pengembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah di masing-masing daerah harus memaksimalkan berbagai potensi untuk memajukan ekonomi syariah. "Khusus daerah perbatasan kita memang mengharapkan KDEKS setempat melakukan kontak dengan inisiatif-inisiatif terkait hubungan (peningkatan sektor ekonomi dan keuangan syariah)," ujar Kiai Ma'ruf usai menyaksikan Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Odah Etam, Samarinda, Jumat (4/8/2023).
Sebab, kata Kiai Ma'ruf, untuk KDEKS dengan lokasi saling berdampingan, sebagai negara bertetangga memiliki potensi yang sangat besar untuk menjalin kerja sama yang strategis. "Sebab ini terjadi kegiatan ekonomi di antara perbatasan dengan masing-masing negara tetangga," ujarnya.
Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) ini pun mencontohkan kondisi yang terjadi di perbatasan Kalimantan Utara-Malaysia, dimana terjadi kegiatan jual-beli di antara masyarakat masing-masing negara. Hal ini merupakan potensi dagang yang strategis untuk dikembangkan.
"Seperti kemarin di Kaltara, mereka saling membeli dan menjual barang. Kita harapkan produk-produk halal kita masuk ke Malaysia. Mungkin juga nanti di Kalimanta Barat, kan begitu," ujarnya.
Selain itu, kata Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah menjadi fokus pemerintah saat ini. Termasuk dengan hadirnya Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di Indonesia adalah untuk mempercepat, memperluas dan memajukan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam rangka mendukung ketahanan ekonomi nasional.
Oleh karena itu, berbagai program disusun untuk mencapai target-target kinerja, salah satunya dengan melakukan berbagai kerja sama dengan dunia internasional. "KNEKS sudah menjalin kerja sama global dengan Dubai, dan juga dengan berbagai forum internasional. Telah ada kerja sama internasional dalam rangka membangun ekonomi secara global," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika