Sabtu 05 Aug 2023 07:58 WIB

Saudia Antarkan Jamaah Haji Terakhir Pulang ke Surabaya

Grup Saudia menyediakan lebih dari 1,2 juta kursi selama musim haji 2023.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Saudi Airlines (Saudia) kembali membuka rute penerbangan ke Madinah Rabu (19/1). Pada penerbangan kali ini, Saudia mengangkut jamaah umrah yang diberangkatkan melalui Terminal 3 Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Foto: Saudia
Saudi Airlines (Saudia) kembali membuka rute penerbangan ke Madinah Rabu (19/1). Pada penerbangan kali ini, Saudia mengangkut jamaah umrah yang diberangkatkan melalui Terminal 3 Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Grup Saudia mengklaim berhasil menyelesaikan operasi musim haji 2023. Hal ini ditandai dengan layanan berkualitas tinggi yang diberikan, efisiensi operasional, serta kepatuhan terhadap jadwal penerbangan.

Penerbangan terakhir, SV5024, berangkat dari Bandara Internasional Prince Mohammed bin Abdulaziz di Madinah, menuju Kota Surabaya, Indonesia, Kamis (4/8/2023). Penerbangan itu membawa 465 jamaah.

Baca Juga

Saudia atau Saudi Arabian Airlines menerima jamaah haji yang akan kembali ke Tanah Air ini di hadapan Wakil Presiden Operasi Darat di Saudia Mohammad Baakdah, serta beberapa pejabat bandara lainnya.

Dilansir di E Turbo News, Sabtu (5/8/2023), Grup Saudia menyediakan lebih dari 1,2 juta kursi selama tahap kedatangan dan keberangkatan haji. Mereka juga mencatat lebih dari 100 tujuan terjadwal, selain tujuan musiman.

Penerbangan yang dilakukan Saudia disebut telah dilengkapi dengan layanan berkualitas tinggi, untuk meningkatkan pengalaman perjalanan jamaah. Termasuk di dalamnya adalah penerbitan boarding pass untuk tahap keberangkatan dari bandara asal, serta mengatur pengiriman bagasi tepat waktu bagi jamaah haji kelompok, untuk merampingkan prosedur bandara.

Selain itu, grup Saudia memastikan kehadiran staf yang mahir dalam bahasa asli jamaah, untuk memastikan komunikasi yang efektif. Sistem In-Flight Entertainment juga disiapkan untuk memberikan panduan tentang manasik dalam berbagai bahasa.

Mohammed Baakdah menegaskan keberhasilan penyelenggaraan musim haji 2023 tidak lepas dari kegigihan anggota staf grup dalam melayani dan menampung jamaah haji.

Hal ini mencakup perencanaan yang tepat dan pelaksanaan penerbangan yang sempurna, atas semua layanan darat dan udara yang disediakan. Selain itu, hal itu disebut dapat dicapai melalui kerja sama dan koordinasi yang bermanfaat dengan semua pemangku kepentingan terkait, yang terlibat dalam pelayanan jamaah.

Perlu disebutkan, Saudia Group telah mulai merencanakan Musim Haji 2024 agar sejalan dengan tujuan Visi Saudi 2030. Maskapai ini memiliki target meningkatkan jumlah tujuan, untuk melayani dan mengangkut lebih banyak jamaah.

Tujuan ini akan dicapai dengan memanfaatkan program modernisasi armada yang sedang berlangsung. Selain itu, investasi dalam layanan digital juga dilakukan untuk memfasilitasi prosedur dan meningkatkan integrasi tanpa batas, dengan berbagai entitas yang terlibat dalam layanan haji.

Tidak hanya itu, Saudia Group menyatakan akan terus berkolaborasi dalam proyek bersama dengan Kementerian Haji dan Umrah dan Program Pengalaman Haji untuk memperkaya pengalaman perjalanan jamaah haji. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement